Pimpinan KPK Diduga Memeras

Polisi Tinggalkan Rumah Firli Bahuri di Kertanegara Setelah Hampir 3 Jam Pengeledahan

Setelah melakukan pengeledan rumah Ketua KPK Firli Bahuri di Jalan Kertanegara, Jaksel, petugas kepolisian kini meninggalkan lokasi.

|
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Joko Supriyanto
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
Sejumlah polisi berada di depan rumah di Jalan Kertanegara No 46, Jakarta Selatan, yang diduga rumah Ketua KPK, Firli Bahuri, Kamis (26/10/2023). 

TRIBUNTANGERANG.COM - Aparat kepolisian meninggalkan rumah Ketua KPK Firli Bahuri yang terletak di Jalan Kertanegara Nomor 46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (26/10/2023).

Rumah Firli Bahuri digeledah polisi sejak pukul 12.00 WIB lalu, sementara polisi meninggalkan lokasi sekitar pukul 14.35 WIB.

Penyidik tersebut kemudian masuk ke dalam rumah berwarna abu-abu itu.

Ada sekira 10 penyidik berpakaian kemeja putih masuk ke rumah itu, lalu pintu gerbang rumah ditutup.

Sejumlah polisi berseragam lengkap, rompi serta senjata laras panjang bersiaga di depan rumah.

Baca juga: Kediaman Firli Bahuri di Bekasi dan Jaksel Digeledah Polisi

Tampak penyidik yang menggunakan kemeja putih membawa koper dan printer yang sebelumnya dibawa masuk.

Penyidik kemudian langsung memasuki dua mobil yang terparkir di depan rumah Firli Bahuri.

Tak ada pernyataan yang keluar dari mulut penyidik saat melakukan penggeledahan di rumah tersebut.

Safe House

Salah satu warga sekitar, NR mengatakan, rumah tersebut kerap kali ramai saat pagi hari.

Dia menuturkan, beberapa kali melihat Filri Bahuri dikawal saat masuk rumahnya.

"Yang sering datang pagi, Jadi kalau dia (Firli Bahuri) datang dari mana gitu pakai pengawalan, masuk kemudian pagar ditutup, gak lama 10 menit keluar lagi dengan pengawalan pergi," kata NR saat diwawancarai.

Baca juga: Dua Rumah Tetangga Ketua KPK Firli Bahuri di Kota Bekasi Ikut Digeledah Polisi

NR mengaku melihat Firli Bahuri datang ke rumah secara rombongan.

Diduga rumah Filri Bahuri yang terletak di Kertanegara, Kebayoran Baru itu dijadikan sebagi safe house.

"Jadi udah dari lama selalu begitu. Mungkin karena safe house," ujar NR.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved