Pelaku Pembunuhan Driver Online Ditangkap di Tangerang, Korban Warga Depok, Ditemukan di Sukabumi
Dua pria pelaku pembunuhan, ditangkap polisi di Tangerang, Jumat (17/11/2023). Keduanya merupakan pelaku pembunuhan terhadap sopir taksi online.
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Dua pria pelaku pembunuhan, ditangkap polisi di Tangerang pada Jumat (17/11/2023).
Keduanya adalah JF (30) dan DF (32).
Dua pria tersebut merupakan pelaku pembunuhan sopir taksi online, Suparno (55), asal Depok, Jawa Barat.
Tindak kriminal ini bermotif perampokan. Namun, saat hendak membawa kabur mobil korban, kendaraan tersebut mengalami gangguan.
Mobil kemudian diparkir di halaman sebuah minimarket di Cireunghas, Sukabumi, dan pelaku kabur naik angkutan umum.
Mobil berisi mayat Suparno tersebut terparkir di halaman minimarket selama lebih dari 6 jam.
Warga kemudian menghubungi polisi. Saat memeriksa mobil itu, polisi menemukan mayat Suparno.
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo menjelaskan, awalnya korban dan kedua pelaku bertemu di Tebet. Mereka minta diantar ke Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
"Kedua pelaku ini melakukan aksinya mulai dari Jakarta, awalnya kedua pelaku memesan taksi hingga bertemu korban," ujarnya, kepada Tribunjabar.id, Senin (20/11/2023).
Ketika perjalanan hendak dimulai, DF dan JF minta agar pengantaran itu tidak tercatat di aplikasi taksi online.
Suparno setuju dan dia pun membatalkan pesanan dari DF serta JF. Bahkan Suparno juga mematikan aplikasi taksi online di handphone-nya.
Kendaraan Daihatsu Xenia warna putih nopol B 1774 EYF yang dikemudikan Suparno kemudian mengarah ke Gunung Putri.
"Pada saat sampai di Gunung Putri, hari sudah malam, mobil berhenti di bahu jalan. Kemudian kedua pelaku ini melaksanakan aksinya
"Pelaku yang duduk di belakang memegangi korban, lalu ditarik ke belakang, diikat menggunakan lakban maupun tali rafia kemudian dipindahkan ke bagian belakang," tutur Ari.
Pelaku mengambil alih mobil korban. Mereka berencana membuang korban di sebuah tempat yang sepi.
Balita Raya Warga Sukabumi Meninggal Cacingan, Cacing Keluar dari Mulut dan Hidung, KDM Kecewa Berat |
![]() |
---|
Maria Pemilik Rumah Singgah yang Dirusak Massa di Sukabumi Salurkan Uang Rp 100 Juta KDM ke Masjid |
![]() |
---|
Patung Biawak di Wonosobo Tuai Sorotan, Netizen Bandingkan Patung Penyu Sukabumi Rp 15 M |
![]() |
---|
Perbandingan Bonus THR Gojek dan Grab Lebaran 2025, Ternyata Ini Kriteria Penerimanya |
![]() |
---|
Penjelasan Pemprov Jabar Soal Viral Patung Penyu di Sukabumi Bernilai Rp 15 Miliar Berbahan Kardus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.