Massa 212 Lakukan Aksi di Kawasan Monas, Polisi Siapkan Pengalihan Arus Lalu Lintas

Polisi menyiapkan rekayasa atau pengalihan arus lalu lintas di kawasan Monas selama aksi 212 hari Sabtu (2/12/2023).

Penulis: Nurmahadi | Editor: Ign Prayoga
TribunTangerang.com/Joko Supriyanto
Ilustrasi - Massa aksi 212 di kawasan Monas, Jakarta, Jumat (22/2/2020) 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Massa dalam jumlah besar akan mengikuti aksi Munajat Kubro 212 "Untuk Keselamatan NKRI dan Kemenangan Palestina" di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (2/12/2023).

Aksi ini identik dengan aksi 2 Desember atau 212 yang pertama kali digelar tahun 2016 dan melibatkan massa dalam jumlah yang sangat besar. 

Kehadiran massa di kawasan Monas, tentu akan menyita sebagian badan jalan.

Untuk itu, pihak kepolisian menyiapkan rekayasa atau pengalihan arus lalu lintas di kawasan Monas.

Rekayasa lalu lintas di kawasan Monas mulai diterapkan Sabtu dini hari.

“Rencananya, kami mulai (rekayasa lalin) pukul 00.00 WIB,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman saat dihubungi, Jumat (1/12/2023).

Adapun rute rekayasa lalu lintas, di kawasan Monas selama kegiatan Munajat Kubro 212 di antaranya:

1. Arus lalu lintas dari Jalan Hayam Wuruk yang akan lurus ke Jalan Majapahit dibelokan kiri ke Jalan Juanda dan arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang akan belok kiri ke Jalan Majapahit diluruskan ke Jalan Suryo Pranoto maupun di belokan ke kanan Jalan Gajah Mada.

2. Arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang akan menuju Jalan Veteran III diluruskan ke traffic light harmoni.

3. Arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang akan menuju jalan Veteran II diluruskan ke traffic light Harmoni.

4. Arus lalu lintas dari Jalan Merdeka Timur yang akan menuju Jalan Medan Merdeka Utara dibelokan ke kanan Jalan Perwira.

5. Arus lalu lintas dari Jalan Ridwan Rais yang akan menuju jalan Merdeka Selatan diluruskan ke Jalan Merdeka Timur.

6. Arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis yang akan belok ke kiri ke Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Fachrudin dan arus lalu lintas dari Jalan Fachrudin yang akan belok kanan ke Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Abdul Muis.

7. Arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis yang akan menuju Jalan Museum ditutup.

Sebelumnya diberitakan, aksi Munajat Kubro "Untuk Keselamatan NKRI dan Kemenangan Palestina" akan digelar di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, pada Sabtu (2/12/2023).

Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) sebagai pemilik lahan Monas telah mengetahui kegiatan Munajat Kubro 212 tersebut.

"Izinnya dikeluarkan oleh Pemprov DKI sebagai pengelola Monas, termasuk koordinasi pelaksanaannya," kata Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, Setya Utama saat dikonfirmasi Selasa (28/11/2023).

Relawan Palestina

Situasi yang dialami rakyat Palestina mengundang simpati rakyat Indonesia. Bahkan, sejumlah tokoh berinisiatif merekrut relawan untuk dikirim ke Palestina.

Posko pendaftaran relawan Palestina itu dibuka oleh Masjid Al-Muqarrabien, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Sejauh ini, sebanyak 400 warga negara Indonesia (WNI) mendaftarkan diri menjadi relawan Palestina.

Dikutip dari Kompas.com pada Jumat (1/12/2023) terdata sudah 400 orang mendaftar untuk diberangkatkan ke Palestina.

Ketua Masjid Al-Muqarrabien, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Mohammad Tawakal mengatakan mereka yang mendaftar mayoritas bertujuan untuk kemanusiaan.

"Mereka terpanggil dengan sifat kemanusiaannya. Jadi, mereka rela meninggalkan pekerjaan dan keluarga demi kemanusiaan,” kata Tawakal.

Adapun pendaftaran relawan Palestina itu baru dibuka selama dua hari tepatnya sejak Rabu (29/11/2023) dan sudah mendapatkan 400 pendaftar.

Nantinya pihak panitia akan menyeleksi siapa saja yang layak diberangkat sebagai relawan.

Menurut rencana, mereka yang sudah mendaftar dan lolos seleksi akan berangkat pada Februari dan Maret 2024.

Pihaknya mengutamakan orang-orang yang memiliki kompetensi di bidang kesehatan dan mekanik.

“Tugasnya di sana nanti akan kami sesuaikan dengan keahlian mereka masing-masing,” ujar Tawakal.

“Ada yang bidang tenaga, misal untuk mengangkat korban yang terluka, ada juga orang medis, ada juga orang mekaniknya, karena di sana terjadi kerusakan yang parah,” terang Tawakal.

Ide posko pendaftaran relawan Palestina itu merupakan inisiasi langsung dari pihak masjid.

Menurut Tawakal, ibadah tertinggi adalah melakukan kebaikan terhadap sesama makhluk Tuhan.

Salah satu pendaftar Beni (59) mengungkapkan alasannya mendaftarkan diri sebagai relawan kemanusiaan untuk Gaza Palestina.

Sebagai manusia, hati Beni tergerak melihat konflik yang terjadi di Palestina.

“Ya karena melihat faktor kemanusiaan, begitu dahsyatnya. Sehingga kalau saya lihat di usia saya yang segini, kan sebaik-baiknya manusia, ya yang bermanfaat bagi orang lain,” kata warga Bogor tersebut.

“Islam juga mengajarkan, ibadah kita itu bukan hanya hablum minallah, tapi juga hablum minannas. Saya melihat penderitaan yang dirasakan rakyat Palestina demi memperjuangkan kemerdekaannya dari penjajahan,” tutur Beni.

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved