Beginilah Cara Berkunjung ke Monas saat di Akhir Pekan
Sebagai ikon kota Jakarta, Monumen Nasional (Monas) tak pernah sepi dari pengunjung yang hendak berwisata sekaligus menikmati akhir pekan di ibu kota.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Joko Supriyanto
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Sebagai ikon kota Jakarta, Monumen Nasional (Monas) tak pernah sepi dari pengunjung yang hendak berwisata sekaligus menikmati akhir pekan di ibu kota.
Bangunan yang bagian puncaknya diisi oleh emas murni berbentuk lidah api seberat 14,5 ton itu, seakan menarik untuk didatangi oleh siapapun.
Pasalnya, monumen tersebut memiliki tinggi 132 meter ke atas dan pelataran cawan bawah yang lebarnya 45 meter.
Kokohnya bangunan tersebut pun kerap kali dijadikan objek foto bagi setiap pengunjung yang datang.
Akan tetapi, tahukah anda jika Monas sebetulnya memiliki waktu kunjungan tertentu dan tidak bisa didatangi tiap hari?
Simak berikut ini cara berkunjung ke Monas saat di akhir pekan.
Berdasarkan wawancara Warta Kota dengan Nursamin selaku humas sekaligus pemandu wisata di Monas, diketahui jika pengunjung hanya bisa mengunjungi monumen itu tiap hari Selasa sampai Minggu.
Sehingga apabila pengunjung berkunjung dihari Senin, bisa dipastikan seluruh pintu gerbang Monas ditutup rapat-rapat oleh petugas.
Baca juga: Kisah Kampung Wisata Keramba 22 yang Kini Jadi Pusat Konsumsi Ikan di Tangerang
Begitupun dengan museum kesejarahan yang berada di dalam Monas.
"Karena sudah kesepakatan Asosiasi Museum Indonesia. hari senin itu tutup. Sementara untuk jam layanannya dari pukul 08.00 WIB sampai 15.00 WIB," kata Nursamin saat dihubungi Warta Kota, Sabtu (2/12/2023).
Dia berujar, biaya masuk ke area silang Monas itu gratis. Pengunjung bisa menghabiskan waktu dengan duduk duduk di taman atau berswafoto tanpa harus merogoh kocek sedikitpun.
Hanya saja apabila hendak mengunjungi museum kesejarahan di Monas, ada biaya khusus yang perlu dikeluarkan oleh pengunjung.
Akan tetapi, biaya tersebut tidaklah besar. Yakni hanya Rp 2.000 hingga Rp 5.000.
"Untuk Monas kategori tiket ada dua macam, ada yang batas kunjungannya museum, ruang kemerdekaan sampai pelataran cawan yang seperti mangkuk besar itu. Umum dan dewasa Rp 5.000 mahasiswa Rp 3.000, dan anak-anak Rp 2.000," jelas dia.
Hanya saja, Nursamin mengingatkan jika pengunjung hendak berkunjung ke bagian pelataran puncak, harus membeli tiket khusus terlebih dahulu.
Pasalnya, pihak Monas hanya menyediakan 1.400 tiket setiap harinya.
Yang mana, tiket itu biasanya ludes pada pukul 12.00 WIN atau 13.00 WIB pada hari biasa. Sementara apabila akhir pekan, tiket menuju pelataran cawan bisa habis pada pukul 10.00 WIB.
Lebih lanjut, Nursamin mengingatkan agar pengunjung mengisi kartu Jak Card terlebih dahulu sebelum berkunjung ke museum.
Hal itu lantaran pihak Monas sudah tidak lagi menerima pembayaran menggunakan uang tunai.
Sementara apabila pengunjung belum memiliki kartu Jak Card, bisa membelinya terlebih dahulu ke loket dengan harga Rp 25.000.
"Karena sejak 2018, Pemda menerapkan cashless (non tunai), jadi enggak ada transaksi di loket kecuali pembelian tiket atau top up (isi ulang) saja. Karena itu nanti yang digunakan untuk kunjungan," jelas Nursamin.
Baca juga: Kidzlandia Living World Alam Sutera Hadirkan Wisata Edukasi Anak di Tangsel, Segini Harga Tiketnya
Sementara itu, Nursamin mengungkap jika Monas merupakan destinasi wisata paling mudah untuk dikunjungi.
Pasalnya, sejumlah pemberhentian transportasi umum berada dekat dengan kawasan tersebut.
Misalnya, apabila hendak berkunjung menggunakan Transjakarta, pengunjung bisa berhenti di Halte Balaikota atau Halte Monas dekat Museum Gajah.
Kemudian apabila hendak menggunakan KRL, warga bisa turun di Stasiun Juanda atau Gondangdia.
Sementara apabila hendak menggunakan taxi, bajaj, atau ojek online, pengunjung dipastikan tidak akan nyasar apabila mengetik 'Monas' di lokasi tujuannya.
"Jadi itu keuntungan dan keunikan Monas. Biarpun orang baru pertama kali datang ke Jakarta, dapat dipastikan enggak mungkin nyasar karena transportasinya paling mudah," kata Nursamin.
Selain itu, lanjut dia, disediakan empat pintu masuk yang ada di sekitar kawasan Monas.
Untuk lebih mudah menandainya, Nursamin memetakan empat pintu masuk Monas sebagai berikut:
1. Pati 1, terletak di depan pintu gerbang Istana Merdeka (Jalan Medan Merdeka Utara).
2. Pati 2, terletak di dekat Masjid Istiqlal (Jalan Medan Merdeka Timur).
3. Pati 3, terletak di dekat Stasiun Gambir, seberang Kedutaan Amerika (Jalan Medan Merdeka Selatan).
4. Pati 4, terletak di dekat Gedung Indosat Jakarta (Jalan Medan Merdeka Barat).
Sementara apabila warga membawa motor, bisa memarkirkanya di area IRTI Monas (arah Balaikota).
Di akhir, Nursamin menyampaikan jika tidak ada aturan khusus apabila hendak berkunjung ke Monas.
Dia hanya memberi imbauan agar masyarakat menaati peraturan yang berlaku, serta tidak sekonyong-konyong ketika berkunjung.
"Karena masyarakat kami masih mengartikan kalau ke tempat wisata itu serba boleh, sementara Monas ini bangunan museum," kata Nursamin.
"Contoh kasusnya, pengunjung karena merasa adem, gelar tikar buka makan di situ, itu yang enggak boleh. Kalau sekadar minum silakan, tapi jangan datang buka perbekalan, gelar karpet selayaknya di taman," pungkas dia. (m40)
| Polisi Kerahkan 1.597 Personel Gabungan Jaga Demo Guru dan Buruh di Lapangan Ikeda Monas |
|
|---|
| Titik Demo di Jakarta Hari Ini Kamis 30 Oktober 2025, Awas Terjebak Macet |
|
|---|
| 615 Personel Dikerahkan Amankan Demo Hari Ini di Monas |
|
|---|
| 3 Titik Demo Hari Ini Senin 20 Oktober 2025, Awas Terjebak Macet |
|
|---|
| Polisi Kerahkan 1.898 Personel Amankan Demo di Silang Monas Hari Ini Selasa 7 Oktober |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tangerang/foto/bank/originals/Monas1196.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.