Tiga Pemicu Kasus Covid-19 di DKI Jakarta Meningkat Jelang Nataru
terdapat tiga faktor dominan yang menyebabkan meningkatnya angka kasus Covid-19 di DKI Jakarta.
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Joko Supriyanto
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Jumlah kasus Covid 19 tercatat kembali meningkat di waktu per Desember 2023.
Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta dr. Ngabila Salama pun menuturkan secara data kenaikan tersebur dapat dilihat dengan jangka perhitungan 11 - 13 Desember 2023.
Berdasarkan data sebaran kasus mulai 7 - 13 Desember 2023, Jakarta Pusat tercatat 33 kasus baru, Jakarta Utara 73 kasus baru, Jakarta Timur 73 Kasus Baru, Jakarta Barat 116 kasus baru, dan Jakarta Selatan 160 kasus baru.
Sementara per 1 - 10 Desember terdapat jumlah kematian pasien Covid mencapai dua orang.
"Kasus positif covid-19 baru di DKI Jakarta per 11 Desember 57 kasus baru, 12 Desember 127 kasus baru, dan 13 Desember 131 kasus baru. Sehingga tercatat kasus aktif per 13 Desember 2023 mencapai 365 kasus,” kata Ngabila saat dikonfirmasi.
Baca juga: Menkes Budi Gunadi Sebut Kenaikan Kasus Covid-19 di Indonesia Masih dalam Batas Normal
Ngabila mengungkapkan terdapat tiga faktor dominan yang menyebabkan meningkatnya angka kasus Covid-19 di DKI Jakarta, meliputi :
1. Pancaroba atau peralihan musim, karena imunitas seseorang menurun, kelembaban udara tinggi sehingga membuat virus lebih mudah masuk ke dalam tubuh manusia.
2. Imunitas atau antibodi Covid-19 mulai menurun enam bulan sesudah vaksinasi
3. Mutasi virus atau varian baru, walaupun makin virus mutasi seharusnya dapat lebih cepat menular virusnya, namun gejala yang muncul seharusnya tidak lebih berat.
Baca juga: Kasus Covid 19 di Jakarta Meningkat, Dinkes Kesehatan Anggap Sebagai Siklus 6 Bulan
Ngabila pun mengimbau masyarakat yang bergejala khas COVID-19 seperti demam disertai nyeri tenggorokan, batuk, pilek, gangguan indera penciuman, atau gejala lainnya dapat segera ke Puskesmas Kecamatan terdekat di DKI Jakarta untuk melakukan PCR atau antigen GRATIS.
"Kami melayani pasien berdomisili atau KTP DKI Jakarta atau aktivitas sehari-hari di DKI Jakarta,” pungkas Ngabila. (m37)
Gubernur Pramono Minta Publik Viralkan Mobil Pelat Merah yang Sering Terobos Jalus Transjakarta |
![]() |
---|
DKI Perpanjang Rekayasa Lalu Lintas di TB Simatupang Sampai Oktober 2025 |
![]() |
---|
Lowongan Kerja Pasukan Putih Dinas Kesehatan DKI Jakarta 2025, Cek Syarat dan Link Pendaftaran |
![]() |
---|
Dishub DKI Beberkan Penyebab Macet Parah di TB Simatupang: Ada Sejumlah Proyek Besar |
![]() |
---|
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem, DKI Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca Pekan Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.