Rumah Ketua GP Ansor Lampung Dilempar Bom Molotov, Polisi Didesak Segera Tangkap Pelakunya
Rumah Hidir Ibrahim, Ketua GP Ansor Lampung dilempar bom molotov , Sabtu (16/12/2023) dini hari.
TRIBUNTANGERANG.COM, BANDAR LAMPUNG - Rumah Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Lampung, Hidir Ibrahim, dilempar bom molotov, Sabtuu (16/12/2023) dini hari.
Bom molotov tersebut mengenai lampu di pagar lalu muncul bola api namun tidak membesar meluas.
Hidir Ibrahim mengatakan, pelemparan bom molotov tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 WIB.
Pada jam tersebut, seisi rumah sedang tidur.
Aksi pelemparan bom molotov tersebut terekam kamera CCTV.
"Jadi orang yang tidak dikenal itu terekam CCTV, dia sengaja melemparkan bom molotov tersebut," kata Hidir saat diwawancarai Tribun Lampung via telepon, Minggu (17/12/2023).
Ia mengaku, baru pertama kali ini ada kejadian pelemparan bom molotov di rumahnya.
Terkait apakah dirinya ada masalah dengan orang lain, Wakil Ketua PWNU Lampung ini mengatakan, dirinya tidak ada masalah dengan orang lain.
"Tetapi gak tahu orang lain ada masalah dengan saya atau tidak. Namanya banyak orang ada yang suka dan tidak suka," kata Hidir.
Hidir telah melaporkan kejadian ini ke polisi. "Saya meminta polisi segera menangkap pelaku," ujar Hidir.
Terkait kerusakan akibat lemparan bom molotov, Hidir mengaku tidak ada kerusakan pada rumahnya.
Karena lampu yang dilempar bom molotov terbuat dari besi sehingga tidak kebakar.
"Tapi kejadian ini pastinya meresahkan warga sekitar, karena api takut membakar rumah tetangga," ujar dia.
Seorang warga di sekitar lokasi kejadian, Rita, mengatakan, mobil Hidir pernah menjadi sasaran perusakan.
Pelakunya seorang pria bersenjata pedang.
"Pelaku waktu satu orang, masuk ke teras rumah Abang (Hidir) dengan meloncat pagar rumah lalu membacok mobil yang diparkir di teras, kejadian saat bulan Puasa lalu," kata Rita, tetangga Hidir Ibrahim saat diwawancarai Tribun Lampung, Minggu (17/12/2023).
Rita menceritakan, pelaku membacok spion mobil menggunakan pedang. Kejadian itu menimbulkan kerusakan pada spion mobil dan lampu.
"Kemarin sekitar pukul 03.00 ada lagi kejadian lagi teror di rumah abang," kata Rita.
Rita mendapat informasi tentang pelemparan bom molotov di rumah Hidir dari ketua RT yang datang ke rumahnyao Rumah Hidir Ibrahim yang merupakan Ketua GP Ansor Lampung dilempar bom molotov.
Ketua RT setempat, Ahmad Rosadi mengaku pihaknya mendapatkan informasi pelemparan bom molotov dari Hidir.
"Pak Hidir Ibrahim menghubungi saya dan sampai di rumah beliau saya ditunjukkan rekaman CCTV pelemparan bom molotov tersebut," ujar Ketua RT Ahmad Rosadi saat diwawancarai Tribun Lampung, Minggu (17/12/2023).
Ia mengatakan, Hidir Ibrahim baru kali ini mendapat teror pelemparan bom molotov.
Polisi pada pukul 09.30 WIB datang ke rumah Hidir Ibrahim untuk melihat pasca pelemparan bom molotov tersebut.
Hidir Ibrahim menyerahkan kasus pelemparan bom molotov di rumahnya di Bandar Lampung kepada kuasa hukumnya Sarhani.
"Saat ini pak Hidir Ibrahim masih di Jakarta bersama anak istrinya ada acara keluarga, Pak Hidir memberikan kuasanya kepada saya untuk menangani peristiwa pidana ini," ujar Sarhani, Minggu (17/12/2023).
Sarhani mengaku, kliennya pada pukul 03.00 WIB posisinya sedang tertidur bersama istri dan anaknya.
"Pagi-pagi bangun kemudian melihat dari CCTV ada dua orang mengendarai motor sekitar pukul 03.00 WIB melempar bom molotov pada Sabtu menjelang subuh," terangnya.
Pelaku yang melemparkan bom molotov itu mengenai pagar lampu tembok pagar rumah kliennya.
"Saat dicek ada pecahan botol dan kain sumbu bom molotov," kata Sarhani.
Pasca kejadian, dirinya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Bandar Lampung.
Kuasa hukum telah melaporkan kejadian pidana tersebut kepada polisi dengan nomor LP/B/1851/XII/2023/SPKT/Polresta Bandar Lampung/Polda Lampung.
"Klien kami berharap polisi segera mengungkapkan kasus tersebut untuk menghindari kejadian serupa tak terulang lagi," kata Sarhani.
Kliennya dan keluarga trauma dengan kejadian tersebut.
"Dua mobil hampir terkena bom molotov," kata Sarhani.
Pihaknya juga mengapresiasi kinerja Polresta Bandar Lampung untuk segera melakukan tindakan penyidikan.
"Kami khawatir dengan peristiwa lainnya dan hal ini menjadi trauma bagi keluarga pak Hidir Ibrahim," kata Sarhani.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Sosok Komjen Rudy Heriyanto Adi Nugroho, Profesor Non Akpol yang Ramaikan Bursa Calon Kapolri |
![]() |
---|
Polisi Bongkar Akun Medsos Penyebar Hasutan Demo Ricuh DPR, Ada yang Ajarkan Bom Molotov |
![]() |
---|
Detik-detik Tewasnya Amelia Putri di Tangan Mantan Pacar, Dianiaya Beramai-ramai hingga Tak Berdaya |
![]() |
---|
Warga Cium Bau Busuk di Cibogo Cisauk, Ternyata Mayat, Ini Kata Polisi |
![]() |
---|
Pratama Wijaya Mahasiswa Unila Meninggal Diduga Dianiaya Senior, Teman Ditekan hingga Pilih Keluar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.