Puluhan Sopir Bus di Terminal Poris Plawad Tangerang Jalani Pemeriksaan Tes Urine 

Laporan Wartawan, TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang menggelar pemeriksaan urine di Terminal Poris Plawad.

Tes urine itu menyasar puluhan sopir bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang akan membawa penumpang menjelang Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru (Nataru) 2024.

Pasalnya, pergerakan penumpang di Terminal Poris Plawad Tangerang diperkirakan melonjak 20 persen menjelang Nataru 2022-2024.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BNN Kota Tangerang, Komisaris Besar Polisi (KBP) Ichlas Gunawan.

"Kegiatan tes urine ini merupakan bagian pelayanan kami mewakili pemerintah dalam menjamin keselamatan seluruh penumpang yang hendak berlibur ataupun mudik selama libur nataru ini," ujar Ichlas kepada awak media, Kamis (21/12/2023).

Kemudian ia menerangkan, kegiatan tes urine pada awak bus itu guna mencegah penyalahgunaan narkoba sekaligus menjamin keselamatan penumpang.

Baca juga: Jelang Nataru, Polresta Bandara Soetta Gelar Pemeriksaan Kesehatan dan Tes Urine Sopir Angkutan Umum

Sebab mayoritas bus-bus yang beroperasi melalui Terminal Poris Plawad dengan rute pulau Sumatera hingga ke Jawa Timur.

"Jadi ini adalah kegiatan rutin kami BNN Kota Tangerang untuk melakukan pemeriksaan urine bagi awak bus yang akan berangkat ke beberapa kota di Jawa Tengah, Jawa Timur sampai ke Sumatera," kata dia.

"Jangan sampai mereka yang bertugas sebagai driver justru terindikasi sebagai penyalahguna narkotika," sambungnya.

Berdasarkan pantauan Tribuntangerang.com, pelaksanaan tes urine sopir bus tersebut digelar sejak pukul 14.00 WIB.

Terlihat puluhan sopir bus dan kondektur mengantre untuk menjalani pemeriksaan narkotika yang ada di area loby tersebut.

Baca juga: AP II Sediakan 4,38 Juta Kursi Pesawat di 20 Bandara Periode Nataru

Para sopir diarahkan terlebih dahulu menuju meja pertama untuk mengisi data pribadi dan PO Bus yang menaunginya. Kemudian mereka akan diberikan sebuah gelas berukuran kecil untuk menampun urine yang digunakan sebagai sampel.

Selanjutnya, para sopir mengantarkan urinenya masing-masing ke meja ke dua untuk dilakukan pemeriksaan dan menunggu hasilnya sekira 3-5 menit.

Setelah hasil pemeriksaan keluar, petugas akan memanggil sang sopir dan memberikan sertifikat oleh BNN Kota Tangerang.