Inilah Titik Gempa Sumedang yang Diakibatkan Aktivitas Sesar Aktif.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan bahwa gempa Sumedang dipicu aktivitas sesar aktif.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Joko Supriyanto
TRIBUNTANGERANG.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan penyebab gempa Sumedang yang terjadi pada pergantian tahun baru Minggu (31/12/2023).
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan bahwa gempa Sumedang dipicu aktivitas sesar aktif.
Dari hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip).
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal yang dipicu aktivitas Sesar Aktif,” jelasnya.
Selain itu Episenter Gempa Sumedang terletak persis di Kota Sumedang. Sehingga dapat dipastikan gempa ini dipicu oleh aktivitas sesar aktif yang yang berada di wilayah tersebut.
Baca juga: Dampak Gempa Sumedang, Ratusan Warga Kampung Babakan Hurip Mengungsi ke Tenda
Daryono pun mengungkapkan lokasi persis sesar aktif Sumedang yang memicu gempa dangkal 4,3 magnitudo pada hari Minggu sore.
Sesar aktif tersebut kata Daryono berdekatan dengan jalur Sesar Cileunyi-Tanjungsari.
Sehingga Gempa Sumedang ini diduga sebagai terusan dari Sesar Cileunyi -Tanjungsari
“Lokasi tiga episenter Gempa Sumedang (lingkaran warna hijau) terletak berdekatan dengan jalur Sesar Cileunyi-Tanjungsari sehingga Gempa Sumedang ini diduga sebagai terusan dari Sesar Cileunyi -Tanjungsari,” bebernya.
Baca juga: Viral Twin Tunnels di Tol Cisumdawu Retak Akibat Diguncang Gempa, Begini Kondisinya Terkini
Diketahui Sumedang, Jawa Barat diguncang gempa jelang pergantian malam tahun baru 2024.
Dari informasi yang dibagikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) gempabumi tersebut berkekuatan 4,1 magnitudo.
Gempa yang terjadi pada Minggu (31/12/2023) pukul 14.35 WIB itu berpusat hanya 2 km Timur Laut Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Gempa dangkal dengan kedalaman 10 km itu dirasakan hingga Bandung, Jawa Barat.
“Gempa Mag:4.1, 31-Dec-2023 14:35:34WIB, Lok:6.84LS, 107.93BT (2 km TimurLaut KAB-SUMEDANG-JABAR), Kedlmn:10 Km #BMKG
Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” tulis BMKG.
Gempa dirasakan di Sumedang IV MMI, Cileunyi, Rancaekek, Lembang, Cicalengka dan Subang II-III MMI dan di Garut dan Kota Bandung II MMI.
BMKG Catat Ada 13 Kali Gempa Susulan Terjadi di Bekasi Sekitarnya, Terbesar M 3,9 |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Banten Kamis 21 Agustus 2025: Sebagian Wilayah Hujan Ringan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Banten Rabu 20 Agustus 2025: Sebagian Wilayah Berawan dan Hujan Ringan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Banten Seelasa 19 Agustus 2025: Sebagian Wilayah Hujan Ringan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Banten Senin 18 Agustus 2025: Sebagian Wilayah Hujan Ringan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.