Banjir Kota Tangerang Bikin Pengendara Motor Sengsara, Barang Bawaan dan Ransel Hanyut Terbawa Air

Banjir di kolong fly over Cibodas, Kota Tangerang, merepotkan para pengendara sepeda motor, Kamis (4/1/2024) malam.

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Ign Prayoga
TribunTangerang.com/Gilbert Sem Sandro
Kesengsaraan para pengendara motor ketika menembus banjir di kolong flyover Cibodas, Kota Tangerang, pada jam pulang kerja, Kamis (4/1/2023). 

Permukaan air lebih tinggi dari jalan raya yang digunakan oleh para pengendara yang melintas.

Selain itu, Kali Sabi tersebut juga dipenuhi dengan sampah berbagai jenis, seperti plastik, styrofoam, hingga batang pohon yang hanyut terbawa arus.

Tumpukan sampah tersebut ikut menyumbat aliran Kali Sabi hingga menyebabkan sungai meluap deras ke arah jalan.

Akibat banjir yang mulai naik itu, arus lalu lintas di bawah kolong fly over Cibodas itu pun menjadi tersendat sehingga menyebabkan kemacetan panjang.

Pasalnya, para pengendara harus memperlambat laju kendaraan mereka saat melintasi genangan banjir yang melanda tersebut.

Akibatnya, ratusan pengendara sepeda motor menjadi korban lantaran terperosok ke dalam banjir saat nekat melintasi Jalan Gatot Subroto tersebut.

Tidak hanya itu, puluhan sepeda motor juga terlihat mogok saat mencoba melintasi banjir tersebut. Alhasil, mereka harus mendorong kendaraannya sekira 10 meter akibat mesin motor yang mati.

Selain itu, masyarakat juga banyak yang memilih berjalan kaki menelusuri Jalan Gatot Subroto dibandingkan dengan menaiki angkutan umum lantaran kondisi ruas jalan yang macet.

Terlebih, fly over Cibodas saat ini tengah dibongkar untuk dilakukan pembangunan ulang oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI.

Dengan adanya pembongkaran tersebut, membuat otomatis kendaraan yang melintas harus melalui ruas jalur yang berada di bagian bawahnya.

Salah seorang pengendara motor, Kevin mengaku, sempat terjatuh ke air saat menerobos banjir.

"Saya kira tadi enggak dalam banget banjirnya, tapi ternyata pas nekat menerabas, motor saya malah mati dan saya jadinya jatuh kerendam banjir," ujar Kevin saat diwawancarai.

Ia pun mengeluhkan banjir yang selalu merendam Jalan Gatot Subroto tersebut tidak pernah dapat diatasi oleh pemerintah.

"Tolonglah, ini diselesaikan, masa dari dulu enggak pernah tuntas menyelesaikan persoalan banjir," kata dia.

Tidak adanya satupun petugas dari instansi Pemerintah Kota Tangerang yang berjaga di ruas jalan yang terendam banjir tersebut, turut serta disayangkan oleh Kevin.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved