Internasional
Gembong Narkoba Paling Berbahaya Kabur dari Penjara, Ekuador Tetapkan Keadaan Darurat 60 Hari
Ekuador menerapkan keadaan darurat selama 60 hari setelah gembong narkoba Adolfo Macías kabur dari penjara
"Kami adalah ayah, kepala rumah tangga, yang dalam banyak kasus memahami tindakan Anda," bunyi pernyataan dalam video tersebut.
"Tetapi kami menegur Anda karena tidak peduli dengan kami yang berada di medan perang, menghadapi peluru," kata pernyataan yang kebenarannya belum dapat dipastikan atau diverifikasi secara independen.
Kantor Kejaksaan Ekuador menulis sebuah cuitan di platform X pada Minggu (7/1/2024) bahwa mereka sedang menyelidiki kasus hilangnya Adolfo Macías dari sel penjaranya.
Pada Senin (8/1/2024), buntut dari hilangnya gembong narkoba itu dari sel, dua pejabat ditangkap karena dicurigai membantu pelarian Adolfo Macías.
Adolfo Macías dijatuhi hukuman penjara selama 34 tahun, dan dia telah di penjara sejak 2011 atas tuduhan penyelundupan narkoba, pembunuhan, dan kejahatan terorganisir.
Pria itu berada di penjara Guayas 4, yang dikenal sebagai La Regional, di Guayaquil, kota pelabuhan di pusat perang narkoba yang kejam.
Buntut dari kejadian ini, Presiden Ekuador, Daniel Noboa, mengumumkan keadaan darurat selama 60 hari pada Senin (8/1/2024) malam.
"Waktunya sudah habis bagi mereka yang dihukum karena perdagangan narkoba, pembunuhan, dan kejahatan terorganisir memberi tahu pemerintah apa yang harus dilakukan," kata Noboa.
Ia mengaku telah memerintahkan jajarannya agar tentara dan polisi mengambil tindakan.
"Kami tidak akan bernegosiasi dengan teroris dan kami tidak akan beristirahat sampai kami mengembalikan perdamaian ke warga Ekuador," kata Noboa dalam pesan yang disampaikan di media sosial.
Noboa terpilih jelang akhir tahun kemarin.
Janjinya saat dilantik sebagai Presiden Ekuador adalah menindak kejahatan dengan kekerasan.
Kekerasan mengerikan
Dalam beberapa tahun terakhir, negara di Amerika Selatan ini mengalami penurunan kekerasan yang mengerikan.
Pemerintahan berturut-turut terbukti tidak mampu mengendalikan faksi-faksi kejahatan terorganisir.
Banyak Negara Cemas Imbas Kebijakan Tarif Trump, Prabowo: Menimbulkan Ketidakpastian Dunia |
![]() |
---|
Gempa Bumi Magnitudo 7.7 Guncang Myanmar Sebabkan Gedung Hingga Jembatan Runtuh |
![]() |
---|
Gempa Dahsyat Guncang Myanmar, Getaran Terasa di Thailand Hingga Sebabkan Banyak Kerusakan |
![]() |
---|
Israel Mau Rayakan Paskah di Al-Aqsa, Hamas Ajak Warga Palestina Itikaf di Masjid Suci |
![]() |
---|
Markas Baru Tentara Israel Dihajar Drone Hizbullah, Belasan Prajurit IDF Tumbang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.