Pasien Obesitas Tangerang

Kondisi Pasien Obesitas Mulai Membaik, Tim Dokter RSUD Kabupaten Tangerang Batasi Pola Makan Engky

Saat ini, kondisi kesehatan pasien bernama Engky yang berusia 33 tahun itu mulai berangsur membaik setelah menjalani perawatan di RSUD Tangerang.

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Joko Supriyanto
tribuntangerang.com/Gilbert
pasien obesitas di Tangerang bernama Engky (33) tengah menjalani perawatan di RSUD Kabupaten Tangerang 

Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Memasuki hari ketiga perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang, kondisi pasien obesitas dengan berat badan mencapai 200 kilogram (kg) mulai merasakan dampak signifikan. 

Saat ini, kondisi kesehatan pasien bernama Engky yang berusia 33 tahun itu mulai berangsur membaik.

Dokter Spesialis Ahli Gizi RSUD Kabupaten Tangerang, Dr. Elvi Manurung mengatakan, pihaknya membatasi pola makan terhadap Engky.

Hal itu dilakukan, untuk menjaga berat badan pasien agar tidak bertambah sehingga dapat mengurangi sesak nafas yang dialami oleh Engky.

"Untuk pola makan terhadap pasien kami batasi, dengan memberikan makanan yang rendah kalori, untuk menjaga agar berat badan pasien tidak nambah," ujar dr. Elvi Manurung kepada awak media, Rabu (10/1/2024).

Baca juga: Pastikan Penanganan Medis Maksimal, Sekda Kabupaten Tangerang Jenguk Engky Pasien Obesitas

"Karena memang pasien punya penyakit dalam juga, seperti jantung dan mengalami sesak nafas," sambungnya.

Selain itu, tim dokter spesialis yang telah dibentuk khusus untuk menangani Engky juga memberikan obat-obatan untuk memastikan kondisi pasien kembali stabil.

"Pasien juga kami lakukan multidisiplin dan pemberian gizi seimbang serta obat-obatan yang cukup," kata dia.

Sementara itu Wakil Direktur Pelayanan RSUD Kabupaten Tangerang, Mohamad Rifki mengatakan, obesitas yang dialami Engky membuat dirinya memiliki penyakit lymphedema atau pembengkakan tungkai di kakinya. 

Baca juga: Gubernur Banten Minta RSUD Kabupaten Tangerang Beri Penanganan Khusus Pasien Obesitas

Oleh karena itu, pihak tim dokter yang telah dikerahkan juga terus melakukan pemeriksaan terhadap kakinya tersebut.

"Untuk keadaan penyakit lymphedema disebabkan oleh penyumbatan di pembuluh getah bening pada kaki kirinya itu masih dalam tahapan pemeriksaan tim dokter," lanjutnya.

Upaya saat ini yang dilakukan oleh pihak tim dokter untuk mengurangi berat badan pasien sebagai mengurangi beban kakinya.

Menurutnya, pasien lymphedema dengan obesitas asal Kecamatan Solear tersebut dirawat sebagai peserta BPJS Kesehatan.

"Kami masih akan terus menangani dan memantau secara berkala kondisi pasien, mudah-mudahan dengan perawatan yang telah diberikan dapat membuat pasien semakin terus membaik kondisi kesehatannya," terang Mohamad Rifki. (M28)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved