Seorang Lansia Ditemukan Tewas Membusuk dalam Rumah Tua di Tangerang Selatan

Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Seorang pria lanjut usia (lansia) bernama Zaenal berusia 65 tahun ditemukan tewas membusuk di kediamannya, Kamis (11/1/2024).

Pria lansia itu dievakuasi oleh unit reskrim Polsek Ciputat Timur dari kediamannya di Perumahan Pondok Hijau Jalan Duta Lestari IV RT 002/RW 009 Kelurahan Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan.

Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Kemas Arifin mengatakan, jasad Zaenal ditemukan meninggal dunia di dalam rumah dengan posisi terlentang.

"Korban tinggal seorang diri di sebuah rumah milik kakaknya yang sudah tidak layak untuk di huni dan ditemukan meninggal dunia dengan posisi terlentang," ujar Kemas saat dikonfirmasi Tribuntangerang.com, Kamis (11/1/2024).

Lebih lanjut ia menjelaskan, berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkaera (TKP) aparat kepolisian tidak menemukan tanda-tanda luka akibat kekerasan pada tubuh korban.

Baca juga: Mature Women Berpaspor RI Tewas Ditikam di Inggris, Polisi Temukan Mayat Pemuda 18 Tahun di Dekatnya

Sementara untuk kronologi penemuan jasad tersebut berawal dari laporan masyarakat yang menyebut terdapat aroma tidak sedap dari dalam rumah korban. 

Mencurigai adanya hal yang tidak beres, tiga orang warga sekitar pun masuk ke dalam rumah korban untuk memeriksa, hingga mengetahui pemilik rumah telah dalam keadaan tidak bernyawa.

"Pagi tadi sekira pukul 09.20 WIB warga masuk ke dalam rumah korban karena curiga ada bau busuk, lalu sekira pukul 10.00 WIB piket fungsi Polsek Ciputat Timur mendatangi lokasi kejadian dan sekira pukul 11.30 WIB palang hitam datang," kata dia.

Baca juga: Dua Bocah Tenggelam di Danau Puri Kartika Kota Tangerang Ditemukan Tewas

Selanjutnya, aparat kepolisian pun mengevakusi korban untuk melakukan visum dan menghubungi pihak keluarga.

Menurutnya, korban telah meninggal dunia di dalam rumahnya tersebut sejak Sabtu (6/1/2024) pekan lalu.

"Korban diperkirakan sudah sekitar 5 hari meninggal dunia karena sudah mengeluarkan aroma bau yang tidak sedap," tuturnya.

"Menurut keterangan ketua RT setempat, terakhir melihat korban sekitar dua bulan yang lalu dan korban mengalami depresi," terang Kompol Kemas Arifin. (M28)