Doa Agar Hujan Berhenti, Hafalkan dan Amalkan!

TRIBUNTANGERANG.COM - Ketika Hujan dengan intensitas tinggi dan tak kunjung berhenti maka sebaiknya sebagai umat muslim untuk memanjatkan doa.

Hujan tak kunjung berhenti bisa menyebabkan bencana seperti banjir, maka mintalah petolongan Allah SWT ketika itu terjadi.

Pasalnya sebagai manusia hanya bisa memanjatkan doa kepada Allah SWT agar terhindar marabahaya.

Walaupun, kita ketahui bersama jika turunnya hujan merupakan suatu keberkahan yang diberikan Allah SWT.

Dalam sebuah riwayat, dikatakan, "Ada dua hal yang tidak tertolak, yaitu doa pada waktu adzan dan ketika hujan." (Shahih Al-Jami')

Ketika membaca doa agar hujan berhenti, penting untuk melakukannya dengan niat yang tulus dan mengikuti petunjuk ajaran agama Islam. 

Berikut adalah doa hujan berhenti dalam bahasa Arab dan terjemahannya:

1. Doa Hujan Berhenti

Arab

اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا، اللَّهُمَّ عَلَى الآكَامِ وَالظِّرَابِ، وَبُطُونِ الأَوْدِيَةِ، وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Latin

Allāhumma hawaalainā wa lā 'alainā, Allāhumma 'alal aakami wadh dhiroobi, wa buthuunil audiyati, wa manaabitisy syajari

Artinya

Ya Allah, turunkan hujan di sekitar kami, bukan di atas kami. Ya Allah, turunkan hujan di dataran tinggi, sebagian anak bukit, perut lembah, dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan. (HR Bukhari)

2. Doa memohon perlindungan dari bahaya hujan badai

Arab

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ هَذَا الْمَطَرِ، وَمِنْ شَرِّ مَا فِيهِ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَجْرِي بِهِ

Latin

Allāhumma innī a'ūdzu bika min syarri hādzā al-maṭari, wa min syarri mā fīhī, wa min syarri mā yajrī bihī

Artinya

Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari keburukan hujan ini, keburukan apa yang ada padanya, dan keburukan apa yang mengalir bersamanya.

3. Doa memohon keselamatan dari bencana

Arab

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ

Latin

Allāhumma innī as'aluka al-'āfiyah fī ad-dunyā wal-ākhirah

Artinya

Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu keselamatan di dunia dan di akhirat.

Doa ini diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW kepada umatnya saat terjadi hujan deras yang berpotensi menimbulkan bencana. Doa ini dibaca dengan menghadap kiblat dan mengangkat kedua tangan.

Selain doa di atas, Anda juga bisa berdoa dengan doa-doa lain yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda. Namun, pastikan doa Anda tidak bertentangan dengan ajaran Islam.

Mustajabnya Doa Ketika Hujan

Ustadz Khalid Basalah menyampaikan dalam ceramahnya mengenaikan keberkahan air hujan, maka sebagau umat muslim patut bersyukur ketika hujan turun.

Air hujan dianggap air yang sangat bersih baik secara penelitian maupun keagamaan.

"Maka kata Nabi SAW waktu turun hujan, Beliau buka imamahnya, lalu Beliau buka sebagian bajunya, lalu membiarkan kepalanya basah dan badan beliau basah," kata Ustadz Khalid Basalah.

Saat Nabi SAW melakukan hal itu para sahabatnya bertanya "Ya Rasulullah, Kenapa?' 

Kata Nabi SAW "Ini air baru turun dari rahmat Tuhannya," 

"Itu bahasa wahyunya kalo bahasa sekarang, baru difilter, sekarang steril lagi, ini tadi air yang tadinya kotor jadi bersih sekarang," jelas Ustadz Khalid Basalah.

Sebagai umat muslim ketika turun hujan agar tidak mengeluh, sebab air hujan merupakan kebutuhan semua mahkluk hidup ciptaan Allah SWT.

"Semua manusia, jin, hewan-hewan tumbuhan, membutuhkan itu, maka kalo hujan Allhamdulillah," 

"Bahkan Rasulullah SAW menyampaikan jika rahmat Allah SWT turun maka berdoalah, doa itu akan dijabah. Kalo hujan lagi turun disuruh berdoa bukan mengeluh," kata Ustadz Khalid Basalah.

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News