Harapan Timnas eFootbal Indonesia ke Pemerintah Usai Raih Juara AFC eAsian Cup Qatar 2023

Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Tim nasional (Timnas) eFootball Indonesia telah kembali Tanah Air usai berhasil meraih juara Piala AFC eAsian Cup Qatar 2023.

Skuad yang terdiri dari Rizky Faidan, Elga Cahya Putra dan Akbar Paudie, serta Manager dan CEO IFeL Putra Sutopo tiba di Indonesia Selasa (6/2/2024) malam.

Ketibaan mereka langsung disambut dengan menerima kalungan bunga dari perwakilan komunitas eFootball di Indonesia.

"Allhamdulilah kami senang sekali di kompetisi eAsian Cup perdana ini bisa langsung meraih juara," ujar IFeL Putra Sutopo di Terminal 3 Kedatangan Internasional Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Perjalanan Timnas eFootball Indonesia selama di Qatar tidaklah mudah, membutuhkan 14 laga sepanjang turnamen untuk memastikan skuad garuda memenangkan AFC eAsian Cup Qatar 2023.

Baca juga: Pulang Secara Bertahap, Skuad Timnas Indonesia Kembali ke Tanah Air Sore Ini

Pada partai puncak yang berlangsung di Virtuocity Arena, Doha, pada Minggu (6/2/2024), eTimnas Indonesia menang 2-0 atas eTimnas Jepang lewat skor 3-2 melalui babak adu penalti setelah bermain imbang 1-1 pada pertemuan pertama dan 1-0 pada pertemuan kedua.

Tercatat, eTimnas Indonesia merupakan juara edisi pertama Piala Asia eFootball 2023 yang baru digelar bersamaan dengan Piala Asia 2023 Qatar pada 12 Januari-10 Februari 2024.

"Kesuksesan ini tidak luput dari dukungan penuh komunitas eFootball yang sudah berjalan dari lama dan tentunya juga Indonesia Football e-League (IFeL) sebagai operator liga sepakbola virtual di Indonesia sehingga bisa meningkatkan bakat dan skill selama kompetisi yang berjenjang dari skala komunitas sama internasional," kata dia.

Dengan capaian ini, seluruh pihak yang terkait diharapkan dapat saling bahu membahu untuk memajukan industri sepakbola virtual Indonesia lebih baik lagi.

Baca juga: Pesan Khusus Erick Thohir Untuk Timnas Indonesia Pasca Lolos Fase Knockout Piala Asia 2023

Sebab potensi terhadap industri sepakbola virtual baik dari segi kompetisi, pemain dan juga komunitas masih sangat dapat untuk semakin dikembangkan.

"Meski minim apresiasi dari pemerintah, tapi kami para pemain tetap semangat untuk bisa terus mengukir prestasi di kancah internasional," tuturnya.

"Kami juga berterimakasih kepada PSSI yang sudah memberikan kesempatan kepada para pemain Timnas eFootball Indonesia untuk bertanding di kompetisi terbesar di asia yaitu AFC eAsian Cup 2023 Qatar ini," ungkap Putra Sutopo. (m28)