Kebocoran Gas

Korban Kebocoran Gas Amonia Pabrik Es Kaong Jaya Tersisa 11 Orang, 2 Diantaranya Masuk ICU

Sebanyak 11 orang warga Koang Jaya Kota Tangerang masih menjalani perawatan medis usai terdampak kebocoran gas pabrik es PT Danesja Utama Patria.

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Joko Supriyanto
istimewa
Pj Wali Kota Tangerang Nurdin (kanan) menjenguk salah seorang warga Koang Jaya (kiri) yang jadi korban kebocoran gas ammonia dari pabrik es batu di Rumah Sakit Arrahmah, Karawaci, Kota Tangerang, Banten, Kamis (8/2). 

Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Sebanyak 11 orang warga Koang Jaya, Karawaci, Kota Tangerang masih menjalani perawatan medis usai terdampak kebocoran gas pabrik es PT Danesja Utama Patria.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr Dini Anggraeni mengatakan, dua dari 11 pasien itu menjalani perawatan di ruang Intensive Care Unit (ICU) dan 9 lainnya di ruang rawat biasa.

"Satu pasien di ICU RSU Kabupaten Tangerang, satu pasien di ICU RS Hermina dan sembilan pasien di rawat biasa di empat rumah sakit, yakni RS Arrahmah, RSSA Karawaci, RSUD Kabupaten Tangerang dan RS Hermina Tangerang," ujar dr Dini kepada awak media, Kamis (8/2/2024).

Kondisi belasan warga yang menjalani rawat inap tersebut masih akan terus dipantau secar berkala oleh pihak rumah sakit hingga dipastikan kembali pulih.

Sementara untuk 72 warga lainnya yang sempat mendapat penanganan medis di rumah sakit ataupun posko kesehatan telah kembali pulang ke rumahnya masing-masing.

Baca juga: Korban Kebocoran Gas Ammonia Pabrik Es Batu di Tangerang Bertambah Jadi 82 Orang

Tercatat, ada 45 orang warga yang ditangani di posko kesehatan yang disiagakan Puskesmas Karawaci Baru, Puskesmas Pabuaran dan Puskesmas Pasar Baru.

"Alhamdulillah dari puluhan pasien yang dirujuk, saat ini sebagian besar kondisinya sudah pulih dan kembali ke rumah sejak kemarin sampai hari ini," kata dia.

"Untuk mereka yang ditangani di posko merupakan warga terdampak dengan keluhan ringan, seperti sesak napas dan mata perih dan setelah diditangani dengan obat-obatan dan instalasi farmasi yang tersedia, alhamdulillah pulih tanpa perlu dirujuk," paparnya.

Seluruh biaya perawatan medis warga yang menjadi korban kebocoran gas amonia itu ditanggung oleh pihak perusahaan pabrik es PT Danesja Utama Patria.

"Dalam penanganan ini, perusahaan pabrik es tersebut bertanggung jawab sepenuhnya, termasuk biaya yang tidak tercover dengan asuransi kesehatan masyarakat," ungkap dr Dini.

Baca juga: Kebocoran Pipa Pabrik Es di Tangerang Mengeluarkan Gas Amonia Berbahaya

Diberitakan sebelumnya, korban kebocoran gas ammonia dari pabrik es yang berlokasi di Jalan KS Tubun, Koang Jaya, Karawaci, Kota Tangerang, bertambah 55 orang baik yang dilarikan ke rumah sakit dan mendapat penanganan medis akibat menghirup gas berbahaya mencapai 82 orang.

Puluhan korban itu dilarikan ke sejumlah rumah sakit, seprti RS Ar Rahmah 30 orang, RS Hermina 6 orang, RS Sari Asih Karawaci 15 orang, RS Sangiang 1 orang, RS EMC Cipondoh 1 orang dan RSUD Tangerang terdapat 4 orang warga.

Kemudian ada juga 25 orang warga yang dibawa menjalani pengobatan ke posko ketika peristiwa yang terjadi pukul 04.15 WIB tersebut menyebar ke pemukiman warga. (m28)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved