Imlek

3000 Umat Tionghoa Bakal Padati Vihara Boen Tek Bio pada Perayaan Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili

Ketua Umum Perkumpulan Vihara Boen Tek Bio, Ruby Santamoko mengatakan, ribuan umat Buddha itu datang mulai hari ini hingga Hari Raya Imlek Sabtu besok

|
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Joko Supriyanto
tribuntangerang.com/Gilbert
Jelang Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili puluhan umat Tionghoa mulai datang beribadah Vihara Boen Tek Bio, Sukasari, Kota Tangerang, Banten, Jumat (9/2). 

Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Sebanyak 3.000 umat Tionghoa akan memadati Vihara Boen Tek Bio untuk beribadah pada peringatan Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili.

Ketua Umum Perkumpulan Vihara Boen Tek Bio, Ruby Santamoko mengatakan, ribuan umat Buddha itu datang mulai hari ini hingga Hari Raya Imlek Sabtu (10/2/2024) besok.

"Perkiraan kami umat yang akan datang untuk beribadah merayakan Imlek di Vihara Boen Tek Bio sampai nanti malam mencapai 2.000 orang dan lebih dari 1.000 orang akan datang esok hari," ujar Ruby Santamoko saat diwawancarai Tribuntangerang.com, Jumat (9/2/2024).

Banyaknya jumlah umat Tionghoa yang datang untuk melaksanakan ibadah Tahun Baru Imlek tersebut lantaran berasal dari berbagai wilayah di Jabodetabek.

Pasalnya Boen Tek Bio merupakan salah satu Kelenteng tertua di Pulua Jawa dan menjadi Kelenteng paling tua di Tangerang

Baca juga: 5 Kelenteng dan Vihara Tertua di Tangerang Favorit Warga Tionghoa Merayakan Tahun Baru Imlek

Terlebih sejak Pandemi Covid-19 melanda pada tahun 2019 lalu, pemerintah menerapkan pembatasan kepada masyarakat untuk beribadah.

Mulai menjalani prosesi ibadah secara daring atau online, membatasi kapasitas rumah ibadah, hingga mengizinkan kembali beribadah tanpa adanya batasan kapasitas.

Dan saat ini kebijakan Pemberlakuan Pembatasam Kegiatan Masyarakat (PPKM) tersebut telah dicabut seiring dengan kasus Covid-19 yang telah membaik.

"Kalau umat yang datang ini tidak hanya dari wilayah Tangerang Raya tapi dari Jabodetabek juga ada, seperti tadi ada umat yang berasal dari Bekasi, Depok, bahkan sampai Bandung," kata dia.

"Kendati demikian kami akan tetap menerapkan protokol kesehatan bagi umat yang akan beribadah pada perayaan tahun baru Imlek ini, seperti memisah akses masuk dan keluar, menyediakan akses khusus masuk dan keluar, menyediakan wastafel untuk mencuci tangan, serta menyediakan handsanitizer," paparnya.

Baca juga: Mengintip Vihara Tertua di Tangerang Selatan yang Memiliki Kepiting Raksasa Hingga 12 Altar

Ruby pun berharap, Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili ini dapat memberikan kemakmuran bagi seluruh elemen masyarakat.

"Tahun Baru Imlek ini adalah Tahun Naga Kayu yang merupakan kendaraan Dewi Kwan Im dan kami menyadari bahwa tahun ini akan mendatangkan kemakmuran," ucapnya.

"Dan mengingat tahun 2024 ini adalah tahun politik, kami berharap semoga Tanggal 14 Februari nanti kita bisa memiliki pemimpin yang amanah, yang dicintai masyarakat, sehingga negara ini bisa kondusif, sampai kita nanti menuju Indonesia Emas Tahun 2045," terang Ruby. (m28)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved