CCTV Perlihatkan Kesadisan Pacar Tamara Tyasmara, Tarik Tubuh Dante ke Dalam Air

Polda Metro Jaya telah menetapkan YA, pacar Tamara, sebagai tersangka kematian Dante. Rekaman CCTV menunjukkan Kesadisan YA

Editor: Ign Prayoga
TribunTangerang/Ramadhan LQ
Pemain sinetron dan film Tamara Tyasmara ditemani Sandy Arifin, pengacaranya, mendatangi Polda Metro Jaya, Rabu (7/2/2024) siang. Tamara Tyasmara menjalani pemeriksaan lanjutan terkait kasus kematian anaknya, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante. 

Selama momen menegangkan itu, bocah perempuan atau anak YA hanya terpaku melihat kejadian tersebut.

Saat ini, pelaku yang merupakan kekasih dari Tamara berinisial YA sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan di Polda Metro Jaya.

Hal ini dikatakan langsung oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi. Dimana penetapan tersangka ini setelah pihak kepolisian melakukan gelar perkara.

"Penyidik telah melakukan penangkapan terhadap Sdr. YA terkait peristiwa meninggalnya Putra Sdri. Tamara," kata Ade Ary.

YA atau yang diduga bernama asli Yudha Arfandi atau Arfandimou diamankan di kediamannya kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur pada Jumat (9/2/2024).

"Penangkapan dilakukan di daerah Pondok Kelapa, di rumahnya," ungkap Ade Ary.
Saat ini YA telah diamankan di dibawa ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa lebih lanjut terkait kematian Dante.

"Selanjutnya tersangka dibawa ke Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, utk dilakukan pemeriksaan," ujarnya.

Tamara menangis melihat hasil rekaman CCTV tersebut. Ia bahkan merasa tidak menyangka orang terdekatnya bisa membunuh Dante.

“Tadi juga aku sudah liat CCTV-nya dari awal sampe habis, itu ya enggak mungkin lah aku tega gitu, diem aja. Anak aku meninggal lho, bukan koma, bukan cacat, bukan cuma sakit,” ungkap Tamara.

"Enggak mungkin seorang ibu diem aja anaknya digituin. Jadi mohon pengertiannya aja untuk semua, bukan aku menutup nutupin, aku tuh mau proses ini berjalan dengan lancar tanpa harus aku cuap cuap,” lanjutnya.

Disclamer

Artikel ini diharapkan tidak untuk ditiru oleh pembaca Tribunnews.com karena menganadung kekerasan.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com   

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved