Fakta Mobil Tertabrak KRL di Tenjo: 2 Orang Tewas, Mesin Mati di Perlintasan, Pengemudi Masih Amatir

TRIBUNTANGERANG.COM, TENJO -  Sebuah mobil Toyota Agya tertabrak kereta rel listrik (KRL) di Jalan Raya Desa Cilaku, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (8/2/2024) sekitar pukul 13.00 WIB.

Kecelakaan ini menewaskan dua orang yakni pengemudi dan penumpang mobil Agya B 1864 JFA.

Polisi menyatakan mobil tersebut menerobos pintu perlintasan rel kereta api tidak resmi yang dijaga oleh warga setempat.

"Identitas dua korban tewas adalah pengemudi mobil bernama Lili (55) jenis kelamin laki-laki dan Desi Melani (34) perempuan," kata Kapolsek Tenjo, Iptu AM Zalukhu.

Kejadian bermula saat Lili mengendarai mobil Toyota Agya nomor polisi B 1864 JFA melaju dari Desa Singabangsa menuju Desa Cilaku.

Dia melintasi perlintasan kereta tidak resmi yang dijaga warga. Penjaga perlintasan sudah mencegah mobil itu masuk perlintasan.

Namun, kata Zalukhu, korban memaksa menerobos pelintasan hingga tertabrak KRL dari Jakarta arah Rangkasbitung.

"Penjaga perlintasan sudah mencoba mengimbau dan meniupkan peluit agar mobil segera berhenti dikarenakan ada kereta yang akan melintas," kata Zalukhu dikutip dari Kompas.com.

"Namun mobil terus melaju sehingga kereta api yang berasal dari Jakarta menuju Rangkasbitung tidak dapat menghindar dan terjadi tabrakan," ujarnya.

Akibat kecelakaan itu, mobil Agya terseret hingga 100 meter dari lokasi tabrakan. Lili dan Desi tewas di tempat.

Zalukhu menambahkan, kedua korban tewas lantaran terjepit badan mobil yang rusak parah usai tersambar KRL.

Korban kemudian dievakuasi dan dibawa pulang ke rumah masing-masing untuk disemayamkan.

Belajar Mengemudi

Kecelakaan yang menewaskan dua orang ini diselidiki oleh Polsek Tenjo, Kabupaten Bogor. 

Polisi mendapat informasi bahwa mobil Agya tersebut mengalami mati mesin di tengah perlintasan.

Informasi lain menyatakan, wanita pengemudi mobil tersebut masih dalam tahap belajar atau masih amatir.  

Zalukhu menyatakan, mesin mobil tiba-tiba mati dan di saat yang bersamaan datang KRL arah Rangkasbitung hingga terjadi kecelakaan..

"Informasinya, si cewek ini lagi belajar mobil. Kalau di rel kereta itu kan ada magnetnya, tiba-tiba mati mobilnya, panik kemudian tertabrak," ungkapnya.

Zalukhu menjelaskan, korban atas nama Lili merupakan warga Tangerang sedangkan korban atas nama Desi merupakan warga Cianjur. 

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com