Begini Reaksi Menantu yang Diusir Mertua karena Pilih Anies-Cak Imin Ketimbang Prabowo-Gibran

Beda pilihan capres membuat menantu diusir mertuanya. Peristiwa ini terjadi pada sebuah keluarga di Rangkasbitung, Banten.

Editor: Ign Prayoga
TikTok
Ozy, warga Rangkasbitung saat diusir mertuanya karena memilih Anies-Muhaimin. Mertuanya merupakan pendukung fanatik Prabowo-Gibran. 

TRIBUNTANGERANG.COM, RANGKASBITUNG - Beda pilihan calon presiden membuat hubungan menantu dan mertua meruncing.

Bahkan si menantu diusir oleh mertuanya saat mereka menyaksikan TV yang menayangkan hitung cepat pilpres, Rabu (14/2/2024) malam.

Reaksi Ozy yang diusir sang mertua karena keukeuh mencoblos Anies-Cak Imin pun mengejutkan sebagian netizen.

Drama keluarga karena beda pilihan di pilpres 2024 ini terjadi di Rangkasbitung, Lebak, Banten.

Ozy diusir dari rumah lantaran berbeda pilihan capres 2024 dengan sang ibu mertua.

Ibu mertua Ozy merupakan pendukung fanatik dari paslon nomor 2 Prabowo-Gibran.

Sedangkan Ozy terang-terangan mendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Pada Rabu malam, Ozy dan keluarga menyaksikan televisi yang menayangkan hasil hitung cepat pilpres 2024.

Tayangan tersebut menunjukkan pasangan Prabowo-Gibran unggul dari kompetitornya.

Seakan mendapat pembenaran, sang ibu mertua mengusir Ozy.

Video detik-detik Ozy diusir mertuanya viral di media sosial.

Video yang viral itu memperlihat, sang ibu mertua yang mengenakan kaos bergambar Prabowo-Gibran, menenteng sebuah kardus dan membantingnya di dekat Ozy.

Ibu mertua itu mengomeli Ozy menggunakan bahasa Sunda Banten sembari menunjuk-nunjuk.

Ia meminta Ozy memasukkan baju ke dalam kardus dan segera angkat kaki dari rumah.

Ozy mengungkap fakta di balik video viral itu.

"Iya benar, karena saya dukung 01 (Anies-Muhaimin). Karena beda pilihan dengan keluarga. Keluarga semua pilih dan dukung 02 Prabowo-Gibran," kata pria yang bekerja sebagai sopir mobil barang tersebut dilansir dari TribunJakarta.com.

"Setelah lihat di TV hasil quick count Prabowo-Gibran unggul, di situ langsung pada emosi," tambahnya.

Sementara istri Ozy memilih duduk diam bersama anaknya.

Padahal, jauh-jauh hari Ozy sudah mengingatkan kepada sang mertua soal pilihannya pada pilpres 14 Februari 2024.

"Dari jauh-jauh hari juga saya sudah bilang kalau saya mendukung 01. Maunya perubahan, kalau pak Anies jadi presiden," ujarnya.

Ozy mengaku tak menyesali pilihannya dan bersikukuh terhadap pilihan politiknya.

Ozy memilih untuk legowo dan menjauh ke rumah kontrakan untuk memulihkan ketegangan di antara mereka.

"Ambil hikmahnya aja, siapapun yang jadi pemimpin di negeri ini yang terpenting bisa mensejahterakan rakyat dan profesi seorang driver menjadi lebih baik," katanya.

Ozy sendiri diketahui merupakan pendukung paslon capres 1 yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada pemungutan suara Pilpres 2024.

Terkait alasannya memilih paslon 1, ia menilai bahwa Anies dan Cak Imin, sapaan Muhaimin Iskandar, yang memiliki slogan perubahan tersebut dapat menyejahterakan para sopir mobil barang.

"Siapa tahu semisal Pak Anies jadi presiden bisa ada perubahan. Karena saya berprofesi sebagai sopir," sambung Ozy.

Selain itu Ozy melihat kinerja Anies Baswedan sewaktu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta terbilang bagus.

"Karena saya lihat kerja nyata bangun stadion JIS, sarana dan prasarana transportasi di Jakarta juga bagus sewaktu jadi Gubernur DKI," ujarnya.

Saat ini, ia pun memilih menjauh sesaat di rumah kontrakan.

"Saya lagi di kontrakan sekarang, sambil nunggu situasinya membaik," kata dia.

Sejumlah netizen pun memuji sikap Ozy.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved