Bullying di Binus School Serpong

Binus School Serpong Ambil Langkah DO Pelaku Bullying 'Geng Tai' 

Hubungan Masyarakat (humas) Binus School Serpong membenarkan jika satu pelaku perundangan merupakan putra presenter Vincent Rompies.

kolase tribuntangerang.com
Binus School Serpong mendadak menjadi perbincangan publik baru-baru ini setelah berhembus kabar adanya dugaan bullying yang melibatkan anak artis 

"Kelompok ini telah berlangsung selama 9 generasi dan dimulai pada masa sekolah menengah atas. Agit tersebut akan merekrut anggota untuk bergabung dengan geng-geng ini, dan imbalan untuk bergabung dengan geng-geng ini bervariasi, seperti ditawari uang untuk bergabung, memiliki akses ke tempat parkir dekat binus," katanya

Untuk bergabung dalam geng ini ternyata bukan hal yang mudah.

Ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh siswa junior agar diterima jadi anggota geng.

"Namun imbalan utama yang membujuk orang untuk bergabung adalah status di sekolah. Di binus, anak laki-laki diketahui memiliki status hierarki yang lebih tinggi ketika mereka bergabung dengan geng, dan mereka juga mengalami tekanan teman sebaya dari para penghasut, yang seringkali berujung pada pemukulan jika mereka tidak mengikuti perintah yang diberikan oleh penghasut," katanya.

"Ada aturan yang harus dipatuhi untuk menjadi anggota resmi GT. Pertama, calon anggota baru akan dikumpulkan di warung-warung, di mana para orang tsb akan mengambil kendali dan meminta mereka untuk melakukan perilaku menyimpang. Beberapa contoh antara lain meneriakkan nama, membelikan makanan untuk para penghasut dan mengikuti perintah yang mereka minta, namun yang terpenting bagi mereka, mereka harus dihukum secara fisik. Mereka juga melecehkan calon anggota baru, untuk menunjukkan apakah mereka layak menyandang gelar anggota geng," ungkapnya.

Sosok WIG

Warung ibu gaul (WIG) yang dimaksud adalah warung milk Ny Hermawati (40).

Warung milik Hermawati ini berjarak sekitar 70 meter dari pintu pos 5 Binus School Serpong.

Warung yang juga tembus dengan rumah pribadi ini menjual aneka minuman kemasan, mi instan, hingga jajanan ringan.

Hermawati tinggal di sebuah rumah yang berada di sebelah kanan warung tersebut.

Hermawati membenarkan bahwa nyaris setiap hari, para siswa Binus School Serpong nongkrong di warung miliknya.

Kendati demikian, Hermawati tidak tahu menahu soal peristiwa bullying atau perundungan yang dilakukan anggota Geng Tai.

"Sama sekali saya tidak tahu, persisnya enggak tahu. Soalnya, yang saya tahu, mereka memang sering pada bercanda di sini," tutur Hermawati, dikutip dari Kompas.com, Selasa (20/2/2024).

Hermawati mengaku, dirinya tahu berita perundungan itu dari kabar yang beredar viral di media sosial hingga media massa.

"Malah tahu dari berita. Kami sendiri malah enggak tahu. Baru kemarin sore (lihat videonya)," tutur Hermawati.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved