HUT Kota Tangerang

Ketua Partai Peraih Suara Pileg di Kota Tangerang Apresiasi Program Kota Seribu Industri Sejuta Jasa

Memasuki usia ke 31 tahun, Kota Tangerang semakin memantapkan diri menjadi kota yang menjadi pusat bisnis dan penyedia jasa bagi masyarakat.

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Joko Supriyanto
kolase Tribuntangerang.com
Ketua Umum DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kota Tangerang, Gatot Wibowo, Ketua DPD Partai Golkar Kota Tangerang Sachrudin (kemeja hitam, dan Ketua Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera Kota Tangerang Arief Wibowo (jaket coklat) 

Gatot pun menyarankan, agar Pemerintah Kota Tangerang memberikan sosialisasi terkait program tersebut kepada perangkat terendah di masyarakat, yakni tingkat Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW).

Dengan demikian, seluruh lapisan masyarakat dapat mengetahui dan mempraktekan langsung setiap kemudahan yang dihadirkan dalam program pemerintah daerah tersebut.

"Hanya saja sampai saat ini setiap program pemerintah belum tersosialisasikan sampai ke tataran paling bawah, padahal itu yang perlu disampaikan. Perangkat paling bawah RT dan RW dapat dimanfaatkan menjadi jembatan untuk menggalakan program-program Pemkot Tangerang agar tersampaikan dan diketahui masyarakat kita secara luas," ungkapnya.

Baca juga: DPMPTSP dan Diskominfo Kota Tangerang Bagikan Paket Sembako dalam Rangka HUT ke-31 Kota Tangerang

Senada dengan Gatot, Ketua DPD Partai Golkar Kota Tangerang Sachrudin, juga meminta agar masyarakat meningkatkan kesadaran akan pentingnya mendukung program pemerintah daerah.

Sebab apabila kesadaran masyarakat tersebut telah terbentuk, seluruh pelayanan publik yang disediakan Pemerintah Kota Tangerang dapat beroperasi secara maksimal.

Menurutnya, pemerintah tidak dapat berjalan sendiri untuk memajukan Kota Tangerang, melainkan memerlukan kontribusi langsung dari seluruh elemen masyarakat.

"Yang paling penting pertama harus ada kolaborasi dari masyarakat, karena pemerintah itu tidak bisa bergerak sendiri dalam melaksanakan percepatan program pembangunan," tuturnya.

"Jadi setiap pelayanan publik yang dihadirkan, baik itu pendidikan, kesehatan, pembangunan atau hal lainnya harus dimanfaatkan secara maksimal, maka dari itu penting untuk meningkatkan kesadaran dari masyarakat itu sendiri," jelas Sachrudin. (m28)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved