Bulutangkis 3 vs 3 Semakin Populer di Masyarakat, Turnamen Piala BangBro 2024 Kembali Digelar

TRIBUNTANGERANG.COM, SERPONG - Turnamen bulutangkis Piala BangBro 2024 kembali digelar di Candra Wijaya International Badminton Centre, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Sabtu (2/3/2024).

Edisi kedua Piala BangBro ini dimulai pukul 08.00 WIB dengan mempertemukan tim merah melawan tim biru.

Turnamen tersebut mengusung konsep pertandingan triple atau 3 vs 3 dan melibatkan legenda bulutangkis Indonesia dan artis ternama Ibukota.

Tim merah diperkuat oleh Ketua Umum Komunitas BangBro Badminton Bambang Brodjonegoro, artis Arya Saloka dan legenda bulutangkis Candra Wijaya.

Sementara untuk tim biru diperkuat oleh pelawak Faqih Ngademin, artis Bopak Castelo, dan peraih medali emas Olimpiade 2004 Taufik Hidayat.

Selanjutnya pertandingan pembuka lainnya juga kembali dilaksanakan dengan menggunakan konsep ganda putra yang diikuti oleh Sekretaris Jenderal PP PBSI, Muhammad Fadil Imran yang tergabung dalam tim merah.

Suara riuhan dari puluhan penonton yang hadir membuat pertandingan pembuka tersebut menjadi semakin meriah.

Dalam sambutannya, Bambang Brodjonegoro mengatakan, turnamen Piala BangBro digagas untuk memperkenalkan konsep 3 vs 3 kepada masyarakat.

Alasannya, nomor triple pada cabang olahraga badminton tersebut dapat dimainkan oleh seluruh lapisan masyarakat namun dengan intensitas ringan.

"Pagi hari ini kita memulai turnamen badminton triple Piala BangBro 2024 edisi ke dua, usai diselenggarakan sejak edisi pertama pada tahun 2023 lalu," ujar Bambang Brodjonegoro.

"Tujuan utama kami adalah untuk mempromosikan konsep badminton triple yang mudah-mudahan bisa dinikmati oleh segala umur di masyarakat," sambung mantan Menteri Riset dan Teknologi Indonesia tersebut.

Dengan digagasnya konsep badminton triple itu diharapkan, antusias masyarakat terhadap bulutangkis semakin tinggi dan mampu berkontribusi terhadap pembinaan atlet bulutangkis Indonesia.

"Yang paling penting adalah bagaimana komunitas triple ini bisa meningkatkan antusiasme seluruh masyarakat Indonesia terhadap bulutangkis dan tentunya bisa ikut berkontribusi terhadap upaya pembinaan bulutngkis yang dipimpin oleh Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia," ungkapnya.

Menanggai hal itu Fadil Imran mengaku, pihaknya akan membahas konsep bulutangkis 3 vs 3 tersebut ke dalam internal PBSI.

Sebab konsep tersebut dinilai dapat mencakup seluruh lapisan masyarakat untuk bermain bulutangkis dalam berbagai kelompok umur.