Kasus Polisi Bunuh Diri di Semarang, Polda Jateng: Tidak Terkait Kasus Narkoba yang Diungkap Mabes

Kasus polisi bunuh diri di Semarang memunculkan dugaan kematian Kompol Tumanggor terkait dengan kasus pabrik sabu yang diungkap mabes.

Editor: Ign Prayoga
dok Polda Jateng
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara polisi bunuh diri dengan pistol di sebuah rumah dinas Komplek Akpol Blok K Jalan Sanusi, Gajahmungkur, Kota Semarang, Kamis (4/4/2024). Polda Jateng membantah kematian korban ada kaitannya dengan kasus narkoba yang telah diungkap. 

Pihaknya hanya memastikan korban bunuh diri menggunakan pistol jenis Glock.

"Iya, bunuh diri pakai senjata api, diletuskan," paparnya.

Sebelumnya, korban bunuh diri di dalam mobil Honda Mobilio warna putih di sebuah rumah dinas Komplek Akpol Blok K Jalan Sanusi, Gajahmungkur, Kota Semarang, Kamis (4/4/2024) pukul 08.00 WIB.

Mobil putih tersebut terparkir rapi di depan rumah.

Darah tampak mengucur dari pintu mobil sisi kiri.

Korban melakukan bunuh diri di kursi kemudi.

Tampak di atap mobil kursi kemudi bekas peluru.

Pihak keluarga sempat membawa korban ke RS Elizabeth Semarang.

Namun, nyawanya tak tertolong.

Korban meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak, terdiri dua anak perempuan dan satu anak laki-laki.

Mereka, masih trauma selepas kejadian tersebut.

"Diduga ada masalah keluarga," ujar Satake.

"Kejadian ini masih penyelidikan," imbuhnya. (iwn)

 

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved