Mudik Lebaran
Kisah Pemudik Tujuan Padang Kena Macet Parah di Tol Merak, dari Depok ke Dermaga Butuh Waktu 10 Jam
Kemacetan parah karena lonjakan kendaraan pemudik terjadi di jalan tol Jakarta-Merak, Sabtu (6/4/2024) dini hari.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhilah | Editor: Ign Prayoga
TRIBUNTANGERANG.COM, MERAK - Kemacetan parah terjadi di jalan tol Jakarta-Merak, Sabtu (6/4/2024) dini hari.
Perjalanan dari Cinere, Depok, ke Merak sejauh 120 km yang dalam kondisi normal bisa ditempuh dalam waktu 2,5 jam, membengkak jadi 10 jam.
Kemacetan ini terjadi pada H-4 Idulfitri 1445 Hijriah, para pemudik mulai berduyun-duyun meninggalkan Pulau Jawa melalui dermaga Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten.
Sabtu terakhir sebelum hari raya Idulfitri, tampaknya dipilih sebagai hari keberangkatan oleh mayoritas pemudik.
Volume kendaraan di jalan tol seketika melonjak hingga terjadi kemacetan parah.
Soni, pemudik tujuan Padang, merasakan kemacetan parah di tol Jakarta-Merak, Sabtu dini hari.
Berangkat dari Depok menggunakan mobil pribadi, Soni berada di jalanan selama hampir setengah hari.

Saat ditemui Tribunnews, Soni sedang membuka kap depan dan memeriksa mesin mobilnya.
Soni yang mudik bersama empat anggota keluarganya, mengaku menghabiskan waktu 10 jam dari Cinere, Depok, Jawa Barat.
"Saya dari Cinere, jam 12-an (malam), baru sampai jam 10-an (siang),' kata Soni, kepada Tribunnews.
"Macetnya itu kan delay-delay gitu, dari Gerbang Tol Cikupa," paparnya.
Kendati menghabiskan waktu yang sangat panjang di perjalanan, Soni mengatakan hanya bisa menikmati perjalanannya.
Terlebih, ini kali pertamanya mudik Depok-Padang. Sebelumnya Deny memiliki rute mudik yang lebih pendek yakni dari Medan ke Padang.
"Ya dinikmati saja, kan kata orang mudik itu yang dinikmati macet-macetannya," kata Soni sambil tertawa kecil.
Pantauan di Google Maps pada Sabtu siang, waktu tempuh Depok-Merak sudah normal ke 2 jam. Kemacetan dilaporkan hanya ada di sekitar gerbang tol Cikupa atau di kawasan Bitung, Kabupaten Tangerang.
Berdasarkan data Posko Merak selama 24 jam (periode 05 April 2024 hingga pukul 23.59 WIB) atau H-5, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 38 unit kapal.
Realisasi total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mencapai 95.136 orang atau naik 15 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 82.608 orang.
Tercatat realisasi kendaraan roda dua yang telah menyeberang mencapai 4.600 unit atau naik 4 persen dibandingkan realisasi tahun lalu mencapai 4.441 unit.
Kendaraan roda empat mencapai 13.168 unit atau naik 24 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 10.650 unit.
Total seluruh kendaraan tercatat 20.412 unit yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H-5 atau naik 12 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 18.184 unit.
Sedangkan total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mulai dari H-10 hingga H-5 tercatat 303.637 orang atau turun 11 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 341.092 orang.
Total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 69.722 unit atau turun 12 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 79.467 unit.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Pendatang Baru yang Tiba di Tangsel Harus Laporkan Kedatangan, Ini Cara dan Aturannya |
![]() |
---|
Asyik, ASN Boleh FWA Kerja Fleksibel hingga 8 April 2025, Berikut Penjelasan Soal FWA |
![]() |
---|
Pemkot Tangsel Tutup Pintu bagi Pendatang tanpa Keahlian karena Menjadi Beban bagi Kota Tujuan |
![]() |
---|
4 Kisah Tertinggal di Rest Area saat Mudik, Ada Warga Tangerang hingga Suami Tinggalkan Anak Istri |
![]() |
---|
Kelamaan BAB, M Faruk Kaget Ditinggal Bus, Tersenyum Lagi setelah Kapolres Indramayu Belikan Tiket |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.