Internasional

Pelaku Penusukan Massal di Sydney Ditembak Mati oleh Polwan Berambut Pirang

Aksi pelaku penusukan massal di Sydney dihentikan oleh seorang polwan. Perdana Menteri Australia menyanjung polwan tersebut sebagai seorang pahlawan.

Editor: Ign Prayoga
media sosial
Kolase foto pelaku penusukan massal di Sydney, Sabtu (13/4/2024) sore. Pelaku tewas ditembak seorang polisi wanita berseragam warna biru. 

TRIBUNTANGERANG.COM - Sebuah aksi penusukan massal terjadi di Sydney, Australia, Sabtu (13/4/2024) sore. Peristiwa brutal dan sadis ini terjadi di sebuah mal yang sedang ramai pengunjung.

Sekitar sembilan pengunjung, termasuk seorang balita, dikabarkan jadi korban. Informasi terakhir menyatakan, tujuh korban penusukan dinyatakan tewas. 

Aksi brutal dan sadis ini dilakukan oleh seorang pria berkaus warna hitam. Keberingasan pelaku dihentikan oleh polisi yang melepaskan tembakan ke tubuhnya.

Pelaku dinyatakan tewas di lokasi kejadian.

Polisi yang menghentikan aksi pelaku adalah seorang polisi wanita (polwan) berambut pirang.

Gambar yang diunggah di media sosial menunjukkan, polisi tersebut memakai baju seragam warna biru muda dan berambut pirang.

Dikutip dari ABC, seorang saksi mengatakan, pelaku menikam orang tanpa pandang bulu.

Seorang pengunjung mal, Rohan Anderson, mengatakan pria bersenjata pisau berlari secara random. 

Dia lalu melukai orang-orang di dekatnya.

Kejadian ini menimbulkan kepanikan dan dilaporkan ke polisi.

Polwan berambut pirang tersebut merupakan polisi yang pertama tiba di lokasi. Dia lalu berlari ke arah pelaku sesuai petunjuk sejumlah orang di mal tersebut.

Sesaat kemudian, polwan berambut pirang berhadap-hadapan dengan pelaku.

"Saat polwan ini mengejar pelaku, tiba-iba pelaku berbalik arah dan mengangkat pisaunya," kata Asisten Komisaris NSW, Anthony Cooke.

Melihat situasi yang membahayakan, sang polwan melepaskan tembakan ke pria tersebut.

Seketika pelaku ambruk dan tewas.

Polwan tersebut kemudian memeriksa tubuh pelaku menggunakan tangan kanannya.

Saat yang sama, tangan kirinya digunakan untuk memegangi radio komunikasi dan menghubungi kesatuannya. 

Anthony Cooke mengatakan hal ini terjadi dengan sangat cepat. "Dia mengambil tindakan yang dia lakukan, menyelamatkan banyak nyawa orang," katanya.

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengapresiasi aksi sang polwan atas keberaniannya yang luar biasa dalam mengambil tindakan.

Albanese memuji keberanian yang ditunjukkan petugas tersebut dengan memasuki situasi berbahaya sendirian dan segera bertindak untuk menyelamatkan orang lain.

"Dia tentu saja seorang pahlawan," sanjungnya.

"Ini adalah pengingat bahwa orang-orang yang mengenakan seragam adalah orang-orang yang terburu-buru menuju bahaya, bukan menghindarinya," kata Albanese.

Komisaris Polisi NSW Karen Webb mengatakan petugas tersebut dalam kondisi baik-baik saja setelah insiden tersebut.

"Dia menunjukkan keberanian dan keberanian yang luar biasa," kata Karen Webb.

"Dia baik-baik saja, keluarganya baik-baik saja," imbuhnya.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved