Pembunuhan Vina Cirebon

Tiga Nama Otak Pembunuhan Vina Cirebon Masih DPO, Keluarga Harapkan Ini Setelah Difilmkan

Film terbaru yang berjudul Vina: Sebelum 7 Hari karya sutradara Anggy Umbara akan segera tayang dilayar lebar.

|
Editor: Joko Supriyanto
YouTube Dee Company
Vina Cirebon kembali viral di media sosial, usai teaser trailer film dirilis rumah produksi Dee Company pada Kamis (29/2/2024). Diangkat dari kisah nyata kematian dua sejoli di Cirebon pada tahun 2016, memantik reaksi para pecinta sineas yang begitu penasaran. Bukan tanpa sebab, berbeda dari film horor kebanyakan, Vina Sebelum 7 Hari ini adalah sebuah kisah kehidupan korban bernama Vina itu jelang kematian tragis bersama pacar bernama Eky. Sang orangtua begitu terpukul atas kematian anaknya 8 tahun silam. 

TRIBUNTANGERANG.COM - Film terbaru yang berjudul Vina: Sebelum 7 Hari karya sutradara Anggy Umbara akan segera tayang dilayar lebar.

Film ini diangkat berdasarkan kisah nyata kasus pembunuhan teramat sadis terjadi di Cirebon pada Agustus 2016.

Kasus ini menimpa sepasang remaja berusia 16 tahun, Vina dan Muhamad Rizky Rudiana atau Eky, kedua korban awalnya dikira tewas karena kecelakaan lalu lintas.

Namun siapa sangka jika keduanya merupakan korban pembunuhan dan pemerkosaan oleh geng motor di Cirebon, Jawa Barat.

Kasus ini viral ketika seorang kawan almarhumah mengaku kerasukan dan berceloteh tentang kisah kelam di balik kematian Vina dan Rizky.

Polisi lalu membongkar makam Vina dan Rizky untuk keperluan autopsi. Polisi kemudian menangkap segerombolan remaja yang bertanggung jawab atas kematian Rizky dan Vina.

Kisah yang dialami oleh Vina ini pun kini difilmkan, Rumah produksi Dee Company selaku pengarap film tersebut.

Rencananya film ini akan tayang pada 8 Mei 2024 mendatang di bioskop Tanah Air.

Keluarga Setuju Difilmkan Demi Keadilan

Sebelum kasah vina akan difilmkan, Marliana kakak mendiang Vina mengaku sempat berdiskusi panjang dengan keluarga.

Namun sesuai kesepakatan keluarga pun menyetujui kisah Vina diangkat, hal ini bukan tanpa alasan harapannya ada keadilan bagi Vina.

"Kami perlu waktu berhari-hari diskusi, tapi siapa yang akan mengenang Vina kalau tidak difilmkan?" kata Marliana.

"Saat ini masih ada tersangka di luar dan belum tertangkap, kalau Vina dilupakan, siapa yang akan memberi keadilan?" lanjutnya.

Tentang trauma, Marliana mengaku memang tidak bisa lupa sedihnya ditinggal Vina.

"Sedih, setidaknya dengan difilmkan akan makin banyak orang yang mendoakan," harapnya.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved