BREAKING NEWS: Tenang Fans Timnas, Nathan Tjoe-A-On Bisa Tampil di Perempat Final!

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Angin segar berembus ke timnas Indonesia di bawah usia 23 tahun (U-23) yang sedang bersiap menyambut laga perempat final Piala Asia U-23 2024.

Pasalnya pemain bertahan Nathan Tjoe-A-On mendapat lampu hijau untuk kembali membela skuat "Garuda Muda".

Sebelumnya klub Nathan, Heerenveen--peserta Eredivisie, liga teratas di sepak bola Belanda--hanya memberi izin pemainnya membela timnas sampai akhir babak penyisihan grup A Piala Asia U-23.

Namun, Ketua Umum PSSI Erick Thohir kembali melobi manajemen Heerenveen agar Nathan diizinkan membela timnas Indonesia.

"Kabar baik datang dari Belanda yang mana Heerenveen akhirnya mengizinkan Nathan memperkuat timnas hingga sisa Piala Asia U-23," kata Erick dalam keterangannya, Selasa (23/4/2024).

Setelah mendapat lampu hijau, pemain berumur 22 tahun itu langsung terbang menuju Qatar, tuan rumah Piala Asia U-23.

Erick mengatakan, usaha melobi Heerenveen sukses juga berkat dukungan seluruh pihak.

Selain Erick yang turun langsung melobi petinggi klub Belanda itu, sejumlah pihak ikut membantu lewat pendekatan personal serta informal.

"Tentu terima kasih pula untuk seluruh pihak yang terlibat dan memberi dukungan. Kini kita fokus menatap laga lawan Korsel dengan kekuatan yang utuh," ujar Erick.

Secara khusus Erick pun mengucapkan terima kasih kepada suporter yang ikut berusaha keras menyampaikan pesan langsung ke Heerenveen via media sosial.

"Terima kasih dukungan suporter yang mengharapkan Nathan dilepas klubnya, sampai-sampai banyak singgah komentar dengan sangat sopan ke sosmednya Heerenveen," kata Erick.

Ini merupakan keempat kalinya PSSI memenuhi permintaan pelatih Shin Tae-yong (STY) guna mendapatkan skuat terbaik timnas Indonesia U-23.

Sebelumnya PSSI pasang badan memanggil pemain Liga 1 pilihan STY untuk timnas U-23.

PSSI menghentikan liga saat klub Liga 1 hanya bersedia melepas sembilan pemain ke timnas.

Selain itu, PSSI meyakinkan Heerenveen untuk melepas Nathan di putaran grup.