Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Ditemukan Tewas Sering Santuni Anak Yatim Piatu

Indra, pengusaha batu bara yang rumahnya menjadi TKP tewasnya Brigadir RAT dikenal sering menyantuni yatim piatu.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Eko Priyono
Warta Kota/Miftahul Munir
Ketua RT 10/02, Kelurahan Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Daniah bicara kebiasaan pemilik rumah Brigadir RAT ditemukan tewas. 

TRIBUNTANGERANG.COM, MAMPANGPRAPATAN - Pemilik rumah tempat ditemukannya jenazah anggota Satlantas Polresta Manado Brigadir RAT di Jalan Mampang Prapatan IV nomor 20 RT 10/02, Kelurahan Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, baru dua tahun tinggal di lingkungan tersebut.

Ketua RT 10/02 Daniah mengatakan dirinya jarang mengobrol dengan pemilik rumah yang diketahui bernama Indra berprofesi sebagai pengusaha batu bara itu.

Menurut Daniah, ia hanya datang ke rumah bernomor 20 tersebut untuk meminta data kependudukan atau menerima undangan dari Indra.

"Enggak tahu, di situ ketutup bukannya tertutup ya. Di sana juga enggak bisa mondar-mandir, kecuali kalau saya minta data, atau ada urusan, ada undangan. Kadang beliau ngadain acara, kaya selametan anaknya, Muharam. Kami keluar-masuknya kaya begitu aja," ujar Daniah kepada TribunTangerang (Warta Kota Network), Jumat (26/4/2024) malam.

Meski jarang bersosialisasi, Indra diakui Daniah sering memanggil anak yatim piatu untuk disantuni.

Daniah mencontohkan saat puasa tahun 2023 lalu. Indra turut memberikan santunan kepada anak yatim piatu di lingkungannya.

Kemudian, di tahun 2024 sebelum bulan puasa Ramadan, Indra pun kembali menyantuni mereka.

"Setahun itu bisa tiga sampai empat kali lah ngadain acara (santunan)," tegasnya.

Daniah menyatakan meski sudah menempati rumah mewah tersebut, Indra belum ber-KTP Jakarta.

Ia pernah melihat data diri pemilik rumah, Indra merupakan pria kelahiran Yogyakarta.

"Kalau istrinya saya enggak tahu (ditanya dari Manado), kalau enggak salah pak Indra itu kelahiran Yogyakarta. KTP-nya belum pindah ke sini," imbuhnya.

Di mobil Alphard

Anggota Polri dari Satlantas Polresta Manado berinisial Brigadir RAT ditemukan meninggal dunia di Jalan Mampang Prapatan IV, Kelurahan Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024).

Brigadir RAT meninggal dunia dengan luka tembak di bagian kepala di dalam mobil yang terparkir di sebuah rumah mewah nomor 20 RT 10/02 tersebut.

Hingga, Jumat (26/4/2024) malam, rumah mewah itu belum diberi garis polisi oleh Polsek Mampang Prapatan.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved