Aksi Kriminal

Deretan Teka-teki yang Belum Terpecahkan di Kasus Mayat Wanita Dalam Koper yang Dibunuh Rekan Kerja

RM dibunuh temakn kerjanya, AARN Ddi hotel daerah Bandung, Jawa Barat, Rabu (24/4/2024). Keduanya sempat berhubungan badan sebelum pembunuhan terjadi.

Editor: Joseph Wesly
kompas.com/Firda Janati
Mayat ditemukan dalam koper berwarna hitam yang tergelatak di pinggir Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Kamis (25/4/2024). 

Meski begitu, Ade Ary sempat menyampaikan bahwa RM mengalami luka remuk di kepala saat ditemukan tewas di dalam koper di pinggir jalan. "Ditemukan luka remuk di bagian kepala sebelah kiri, hidungnya mengeluarkan darah, bibir pecah," kata Ade Ary di kantornya, Kamis (25/4/2024).

Pembunuhan berencana atau bukan

Alur peristiwa pembunuhan RM tampak seperti pembunuhan yang telah direncanakan.

Namun, polisi tidak menjerat AARN dengan pasal pembunuhan berencana yang termaktub dalam Pasal 340 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP). Gurnald menjelaskan, pihaknya belum menemukan adanya unsur perencanaan dalam tindak pembunuhan ini.

"Kalau koper, itu disiapkan. Kami sudah lihat buktinya, ada CCTV yang memperlihatkan bahwa koper disiapkan setelah AARN melakukan pembunuhan," kata Gurnald.

Seandainya AARN sudah menyiapkan koper sebelum membunuh RM, pelaku bisa dikenakan pasal pembunuhan berencana. Namun, menurut Gurnald, pelaku baru mencari koper setelah melancarkan aksinya.

"Dia masuk dulu, baru pergi untuk membeli koper. Dia sempat meninggalkan mayat di dalam kamar selama beberapa jam untuk mencari koper," ujar Gurnald. Oleh karena itu, polisi menjerat AARN dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan Pasal 366 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan (curas).

Motif pelaku bunuh korban

Motif pasti AARN membunuh RM juga masih belum diketahui. Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu menduga ada motif ekonomi di balik peristiwa nahas ini.

"Ada motif kebutuhan ekonomi karena pelaku mau menikah," ujar saat dikonfirmasi, Kamis. Akan tetapi, polisi masih mendalami motif tersebut berdasarkan sejumlah keterangan yang disampaikan AARN selaku pelaku.

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved