Begini Perawatan Setelah Disunat, Bolehkah Luka Operasi Terkena Air?

Begini perawatan yang harus dilakukan setelah disunat. Ada pantangan juga yang mesti diperhatikan.

Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Eko Priyono
TribunTangerang/Ikhwana Mutuah Mico
Tim Sunat Tangerang sedang melakukan tindakan sunat dalam acara khitanan massal di Global Islamic School 2, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (2/5/2024). 

TRIBUNTANGERANG.COM, SERPONG - Perawatan selepas disunat menjadi bagian yang tak kalah penting dari proses sunatnya itu sendiri.

Berikut tips perawatan setelah disunat yang bisa dilakukan agar terhindar dari infeksi.

Sunat merupakan operasi pengangkatan kulup yang menutupi ujung penis baik untuk anak-anak maupun dewasa.

Salah satu pantangan agar luka sunat bisa lekas sembuh adalah menjaga bekas operasi agar tidak langsung kena air setelah dikhitan.

"Untuk perawatan luka itu tidak boleh basah tapi tidak boleh terlalu kering, ini untuk yang baru dikhitan," ujar Ketua Tim Sunat Tangerang Ahmad Subur ditemui dalam acara khitanan massal di Global Islamic School, Serpong, Tangerang Selatan, belum lama ini.

Menurut Subur, jika bekas luka terkena air berlebihan, ada risiko luka sunat mengalami infeksi.

Subur menyarankan agar luka operasi tak sering terkena air dan bisa mengganti aktivitas mandi dengan cara dilap saja.

"Diusahakan jangan sering kena air, kalau mandi dilap saja, kurang lebih tiga hari anak dilap dulu," kata Subur.

Lalu, bagaimana saat ingin membersihkan kotoran usai buang air kecil atau besar?

Subur menyebut jika kotoran tersebut bisa dibersihkan menggunakan air, namun sebisa mungkin luka tak diguyur menggunakan air dalam gayung.

"Untuk terkena air kalau hanya lembab boleh, asal jangan diguyur segayung, pake tisu kering, misal abis pup kecipratan boleh, disiram, kesiram enggak kenapa-kenapa, bukan sesuatu yang bikin dunia berhenti," ucap Subur.

Lebih lanjut, Subur menjelaskan soal makanan apa yang diperbolehkan usai menjalani operasi sunat.

Jika sering mendengar setelah sunat tak diperbolehkan memakan ikan dan telur, Subur justru sebaliknya.

Subur menyarankan agar orang-orang yang baru menjalankan operasi sunat untuk memakan ikan dan telur.

"Makan telur bagus malah dianjurkan, seperti setelah operasi caesar, karena itu mempercepat penyembuhan, makan ikan dan telur boleh," pungkasnya. (m30)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved