Perang Israel Palestina

Israel Serang Rafah, Dubes Sebut Tidak Ada Lagi Tempat yang Aman bagi Warga Palestina

Aksi penyerangan ke Raffah membuat Palestina berang. Akibat serangan itu, tidak ada lagi tempat yang aman untuk warga di Palestina

|
Editor: Joseph Wesly
Zuhair Al-Shun
Dubes Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun memberikan keterangan pers terkait situasi terkini di Palestina. Jumpa pers itu dilakukan di Kantor Kedubes Palestina, Jakarta, Jumat (10/5/2024). 

TRIBUN TANGERANG.COM. PALESTINA- Israel kembali melancarkan serangan ke Rafah di Gaza bagian selatan. Sebelumnya, Israel juga sudah membombardir Gaza Utara.

Aksi penyerangan ke Raffah membuat Palestina berang. Akibat serangan itu, tidak ada lagi tempat yang aman untuk warga di Palestina.

Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun, mengungkapkan Gaza Utara telah hancur total akibat serangan Israel.

Akibat serangan itu, warga Palestina di Gaza Utara terpaksa mengungsi ke bagian selatan, tepatnya di Rafah. "Sejak tanggal 7 Oktober 2023 Gaza bagian utara sudah hancur lebur, semua warga terpaksa pindah ke bagian Selatan," ucap Zuhair saat menggelar jumpar pers di Kantor Kedutaan Besar Palestina di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/5/2024).

Namun demikian, Zuhair mengatakan, saat ini pasukan militer Israel telah memasuki daerah Rafah. Warga Palestina pun terpaksa mengungsi lagi meninggalkan wilayah tersebut.

Menurut Zuhair, Rafah merupakan pusat distribusi obat-obatan dan makanan untuk warga Palestina. "Perbatasan (Rafah) ini sangat penting untuk kami (warga Palestina), dari bantuan hingga obat-obatan dan jalur masuk warga.

Namun saat ini sudah dalam kendali Israel," ujarnya. Atas rangkaian serangan tersebut, Zuhair menegaskan bahwa tak ada lagi tempat yang aman untuk warga Palestina. Lebih lanjut, Zuhair menyebut, situasi politik yang terjadi di Palestina merupakan persoalan besar.

Ia menyayangkan sikap sejumlah negara yang menurutnya tak berpihak pada Palestina. "Kita lihat konflik-konflik yang terjadi di seluruh dunia, Amerika dan yang lainnya selalu menjadi penengah untuk menyetop konflik," ujar Zuhair.

"Tapi kenapa di Timur Tengah, jika soal Palestina, mereka (Amerika) tak siap melakukan apapun," tutupnya.

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved