Rumor Thom Haye Gabung Como 1907 Dipastikan Tak Terwujud, Ternyata Ini Alasannya

TRIBUNTANGERANG.COM - Nama pemain Timnas Indonesia Thom Haye tengah dirumornya bergabung bersama klub Como 1907.

Apalagi masa kontraknya bersama SC Heerenveen akan segera habis pada akhir musim ini.

Sementara Como 1907, saat ini menjadi runner-up di Seri B, maka dipastikan klub yang pemilik sahamnya adalah salah satu pengusaha asal Indonesia, yakni Hartono, akan berlaga di seri A.

Sepak terjang Thom Haye di Sepak Bola cukup diperhitungkan, sebab gelandang Timnas Indonesia ini pernah bermain di klub Lecce pada 2018/2019.

Rumor Thom Haye gabung ke Como 1907 juga mendapatkan dukungan dari para pecinta sepak bola Indonesia.

Namun sayangnya harapan Thom Haye bisa bermain di Como 1907 dipastikan tidak terwujud

Mirwan Suwarso, Salah satu perwakilan Como buka suara terkait rumor kedatangan gelandang Timnas Indonesia itu.

Menurut dia, Thom Haye dianggap tidak memenuhi standar klub untuk mengangkat tim di Seri A.

"Tidak mungkin (rekrut Thom Haye). Kami sudah melihat dia dan tidak memenuhi standar untuk mengangkat [tim]. Jadi pelapis mungkin bisa, tapi pelapis ketiga," kata Mirwan.

Baca juga: Sumardji Tuding Serangan Pengamat dan Netizen Buat Mental Pemain Timnas Indonesia U-23 Drop

Thom Haye sendiri memang sempat diincar oleh Como saat berlaga di seri B, namun keinginan itu batal dilakukan karena Como akan berlaga di seri A.

 "Kami pernah melihat Thom Haye karena cocok di Serie B. Tapi untuk ke Serie A belum tentu, jadi kami belum berani. Venezia juga akan melakukan hal serupa jika lolos ke Serie A tentu mencari pemain baru juga. Kalau tidak mereka bisa turun lagi ke Serie B," ujarnya.

Meski masih kekurangan pemain untuk bisa memperkuat tim saat berlaga di seri A, kata Mirwan gaya permainan tidak sesuai apa yang diinginkan Como saat ini.

"Tapi kami masih kekurangan pemain nomor 8 dan 10 yang harus dinamis serta agresif. Sedangkan Thom sendiri bukan tipe seperti itu karena kami butuh permainan pressing. Thom tipe pemain quarterback dengan umpan akurat dari belakang, bukan tipe pemain pressing. Jadi secara sistem tidak sesuai dengan permainan kami," Mirwan.

Profil Thom Haye

Pemilik nama lengkap Thom Jan Marinus Haye ini lahir pada 9 Februari 1995 di Amsterdam, Belanda.

Karier Thom Haye di sepak bola dimulai saat ia bergabung di akademi Amsterdamsche FC pada tahun 2006.

Empat tahun menimba ilmu di Amsterdamsche FC, Thom Haye pindah ke akademi AZ Alkmaar pada tahun 2010.

Di AZ Alkmaar lah Thom Haye merintis kariernya sebagai pesepak bola profesional.

Secara bertahap, ia promosi dari tim U17 hingga tim utama AZ Alkmaar.

Enam tahun berseragam AZ Alkmaar, Haye pun pindah ke sesama klub Liga Belanda, yakni Willem II pada tahun 2016.

Dua musim berikutnya, ia pun mencoba hijrah di Liga Italia dengan membela Lecce.

Namun, kariernya di Italia tak bertahan lama.

Ia memutuskan kembali ke Belanda dan membela ADO Den Haag dan NAN Breda.

Hingga akhirnya, kini Thom Haye membela SC Heerenveen di kompetisi Eredivisie.

Baca juga: Kado di Tengah Kegagalan Timnas ke Olimpiade, Rafael Struick Jadi Future Star Piala Asia U-23 2024

Dikancah tim nasional, Thom Haye pernah dipanggil Timnas Belanda U15 pada tahun 2009.

Bahkan, Thom Haye pernah menjadi bagian Timnas Belanda U17 saat menjuarai Piala Eropa U17 2012.

Thom Haye sejatinya sempat bermain 9 pertandingan di Timnas Belanda U21.

Namun, ia tak pernah mendapat panggilan bermain di Timnas Belanda senior.

Jika dilihat dari track recordnya, Thom Haye memang pemain yang istimewa.

Ia memiliki pengalaman bermain di Timnas Belanda dan berkompetisi di liga top Eropa.

Biodata Thom Haye

Nama: Thom Jan Marinus Haye

Tempat Tanggal Lahir: Amsterdam, 9 Februari 1995

Usia : 28 Tahun

Tinggi: 187 cm

Kewarganegaraan: Belanda

Posisi : Gelandang - Gelandang Bertahan

Kaki Dominan : Kanan

Riwayat Klub

2014 - AZ Alkmaar (Belanda)

2016 - Williem II (Belanda)

2019 - Lecce (Italia)

2019 - ADO Den Haag (Belanda)

2020 - NAC Breda (Belanda)

2021 - SC Heerenveen (Belanda)

(Tribuntangerang.com/Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)