Kasus Naturalisasi Timnas Malaysia Diadukan Sehari Usai Menang 4-0, Siapa yang Mengadukan ke FIFA?

Kasus naturalisasi pemain Timnas Malaysia kembali menjadi sorotan publik setelah FIFA membeberkan fakta baru terkait kasus itu.

|
Editor: Joko Supriyanto
(FAM.ORG.MY)
PEMAIN NATURALISASI ILEGAL- Para pemain Timnas Malaysia saat bersiap menghadapi Timnas Palestina di laga FIFA Matchday September 2025.(FAM.ORG.MY) 

TRIBUNTANGERANG.COM - Kasus naturalisasi pemain Timnas Malaysia kembali menjadi sorotan publik setelah FIFA membeberkan fakta baru terkait kasus itu.

Dalam laporan FIFA, tujuh pemain Timnas Malaysia yang terseret dalam kasus dugaan pemalsuan dokumen yang dianggap proses naturalisasinya tidak sah.

Sebab, laporan tebaru FIFA pada Senin 6 Oktober 2025, kakek dan nenek para pemain tersebut tidak punya darah keturunan Malaysia.

Ketujuh pemain itu adalah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazábal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.

Para pemain yang terseret soal dokumen naturalisasi Timnas Malaysia juga kini telah mendapat sanksi oleh pihak klubnya.

FIFA juga mengungkap jika laporan kasus naturalisasi Timnas Malaysia dilaporkan sejak 11 Juni 2025, atau sehari setelah Timnas Malaysia pesta gol atas Vietnam dengan skor 4-0.

Baca juga: FIFA Rilis Tempat Kelahiran Kakek Nenek 7 Pemain Naturalisasi Ilegal, Tak Ada yang Lahir di Malaysia

Pemain Naturalisasi Timnas Malayasia juga ikut menyumbang gol dalam pertandingan itu, seperti halnya Rodrigo Julian Holgado serta Joao Vitor Brandao Figueiredo. Mereka juga yang dokumennya kini dipermasalahkan FIFA.

"Pada tanggal 11 Juni 2025, FIFA menerima pengaduan mengenai kelayakan pemain Gabriel Felipe Arrocha, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, dan Hector Alejandro Hevel Serrano. Secara khusus pelapor mengajukan 'pengaduan resmi mengenai alasan untuk meyakini bahwa pemain kelahiran luar negeri tertentu tidak memenuhi syarat untuk mewakili Tim Nasional Sepak Bola Malaysia'," tulis pernyataan FIFA.

"Kedatangan mereka di Malaysia dan dimulainya bermain untuk klub lokal terjadi relatif baru-baru ini. Proses naturalisasi dan debut internasional mereka berlangsung dalam jangka waktu yang dipertanyakan, sehingga menimbulkan pertanyaan penting tentang validitas proses ini," tulis pengaduan tersebut.

Baca juga: Erick Thohir Bantah Terlibat Skandal Naturalisasi Pemain Malaysia, Datuk Fahmi Singgung Orang Iri

Setelah mendapat pengaduan tersebut, Sekretariat Komite Disiplin FIFA melakukan investigasi sesuai dengan Pasal 30 (1) dan 35 (5) FDC.

Kemudian terungkaplah, kalau akte kelahiran kakek/nenek ketujuh pemain naturalisasi palsu itu tidak lahir di Malaysia!

"Para pemain telah menggunakan dokumen-dokumen ini untuk menghindari dan mengakali Peraturan FIFA yang relevan agar memenuhi syarat untuk mewakili tim FAM," tulis pernyataan FIFA.

Dalam laporan FIFA itu, tidak disebutkan siapa pengadunya. Yang pasti, FAM punya waktu banding selama tiga hari ke Komite Banding FIFA, serta lima hari setelahnya untuk menyerahkan berkas banding lengkap.

Erick Thohir Bantah Terlibat Skandal

Erick Thohir sempat terseret namanya atas sanksi FIFA terhadap FAM dan tujuh pemain naturalisasi Malaysia.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved