e sport

Tim Mobile Legends Asal Prancis, Team Vitality Rekrut 5 Pro Players Wanita Asal Indonesia

Bergabungnya kelima pemain tersebut untuk melengkap divisi baru Mobile Legends (MLBB) yang baru dibuka Team Vitality.

Editor: Joseph Wesly
instagram
Team Vitality. 

TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Kabar baik datang dari olahraga elektonik atau e-Sport Indonesia. Pasalnya lima pro player wanita Indonesia menjadi pemain  utama organisasi e-sports asal Perancis, Team Vitality.

Bergabungnya kelima pemain tersebut untuk melengkap divisi baru Mobile Legends (MLBB) yang baru dibuka Team Vitality.

Kelima pemain yang bergabung tersebut yaitu Venny “Fumi” Lim (Exp Laner), Viorelle “Vival” Chen (Jungler), Cindy “Cinny” Siswanto (Mid Laner), dan Michelle “Chel” Siswanto (Gold Laner).

Tim ini akan memiliki pelatih bernama Ilham "Susugajah" Hadi, serta satu analis bernama Dewa "Dewa" Fabian. Jika diamati, semua pemain ini sebelumnya berasal divisi MLBB perempuan dari organisasi e-sports asal Indonesia, Bigetron Esports.

Di sana, Fumi, Vival, Cinny, dkk menggawangi tim yang dinamai Bigetron Era. Sebelumnya, CEO Bigetron Esports, Edwin Chia juga sudah mengumumkan bahwa mereka resmi melepas Bigetron Era.

Hal ini ia umumkan dalam sebuah video singkat yang diunggah akun resmi Bigetron Esports (@bigetronesports). Dengan kata lain, Team Vitality bisa dibilang resmi mengakuisisi semua pro player dari divisi MLBB perempuan dari Bigetron Esports, yaitu Bigetron Era.

Belum ada informasi siapa yang akan mengisi slot pemain kosong di Bigetron Era. Kembali lagi ke divisi MLBB Team Vitality, tim ini nantinya akan debut di perhelatan internasional Esports World Cup 2024 yang akan digelar di Riyadh, Arab Saudi pada Juli mendatang.

Dalam ajang e-sports yang digadang-gadang terbesar di dunia tersebut, Mobile Legends merupakan satu-satunya game yang akan menampilkan turnamen untuk divisi perempuan, lewat perhelatan MLBB Women's Invitational 2024.

TeamVitality.
TeamVitality. (instagram)

Di sini, Team Vitality, berdasarkan data Liquipedia, akan memperebutkan porsi terbesar dari total hadiah sebesar 500.000 dollar AS atau sekitar Rp 8 miliar.

Co-founder dan Chairman Team Vitaity, Fabien "Neo" Devide mengatakan bahwa akuisisi tim Bigetron Era ini bertujuan untuk memperluas divisi organisasi tersebut ke game lain, yaitu MLBB.

Sebelumnya, Team Vitality sendiri dikenal sebagai tim yang sangat kuat di beberapa game e-sports kenamaan, seperti Counter-Strike 2 (CS2), Rocket League, Valorant, EA FC 2024, Call of Duty Mobile, dan lain sebagainya.

Dua game yang membuat nama Team Vitality melejit adalah CS2 dan Counter-Strike Global Offensive (CSGO). Di dua game ini, mereka berhasil meraih gelar juara pertama di sejumlah kompetisi e-sports, mulai dari Blast Premier: World Final 2023, Gamers8 2023, ESL Pro League Season 16, dan masih banyak lagi.

Tak menutup kemungkinan nama Team Vitality juga akan terdengar di skena e-sports MLBB untuk kategori perempuan, lantaran Bigetron Era merupakan salah satu tim terkuat di MLBB kategori perempuan untuk saat ini.

Hal ini terbukti karena Bigetron Era sudah memenangkan puluhan trofi juara pertama untuk kompetisi kategori perempuan di game MLBB, baik di level lokal maupun internasional.

Beberapa di antaranya seperti juara pertama MLBB Women's Invitational untuk tahun 2022 dan 2023, serta juara pertama berturut-turut di kompetisi Women's Star League alias WSL (setara MPL Indonesia, namun untuk kategori perempuan) dari musim ketiga hingga kedelapan.

Selain itu, para pro player yang bermain untuk Bigetron Era juga sukses menyumbangkan medali emas untuk Indonesia di pesta game Asia Tenggara SEA Games 2023 beberapa waktu lalu.

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved