Pembunuhan Vina Cirebon

Cerita Keluarga Dibalik 40 Hari Kematian Vina Terungkap Fakta Mengejutkan

Pada hari ke 40 setelah kematian Vina terungkap fakta mengejutkan yang membuat kaget pihak keluarga.

|
Penulis: Desy Selviany | Editor: Joko Supriyanto
TIX ID
Vina: Sebelum 7 Hari. Simak sederet faktanya. 

Awalnya sekelompok remaja nongkrong di depan SMPN 11 Kota Cirebon di Jalan Perjuangan, Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat.

Mereka di antaranya Rivaldi Aditya Wardhana bin Asep Kusnadi alias Andika, Eko Ramadhani bin Kosim alias Koplak, Hadi Saputra bin Kasana alias Bolang, Eka Sandy bin Muran alias Tiwul, Jaya bin Sabdul alias Kliwon, Supriyanto bin Sutadi alias Kasdul, dan Sudirman bin Suratno.

Nama-nama lain yang ada di kelompok itu adalah Saka Tatal, Andi, Dani, dan Pegi alias Perong. Mereka tergabung dalam geng motor moonraker.

Baca juga: 8 Tahun Belum Ditangkap Polisi, Otak Pembunuhan Vina Cirebon Masih Berkeliaran, Berikut Ciri-cirinya

Awalnya mereka menenggak minuman keras jenis ciu di warung ibu Nining di Jalan Perjuangan. Mereka kemudian nongkrong di depan SMPN 11.

Pada kesempatan itu, Andi bercerita kepada kawan-kawannya bahwa dia ada masalah dengan geng XTC. Andi minta tolong kawan-kawannya yang tergabung dalam geng moonraker untuk mencari anggota geng XTC.

Sekitar pukul 21.00, Muhamad Rizky Rudiana yang memboncengkan Vina melintas di Jalan Perjuangan dan mengarah ke wilayah Sumber, Kabupaten Cirebon.

Rizky mengendarai motor Yamaha Xeon warna hijau kuning. Dia beriringan dengan rekannya Liga Akbar yang mengendarai motor Yamaha Mio.

Mereka dalam perjalanan pulang setelah nongkrong di Taman Kota Cirebon.

Menurut dokumen pengadilan, saat itu Vina memakai jaket bertuliskan XTC.

Seketika, Andi dan geng moonraker bereaksi. Mereka bergantian melemparkan batu ke Rizky dan Vina.

Lemparan batu tersebut mengenai motor Rizky. Namun Rizky alias Eky berhasil kabur.

Geng moonraker segera mengambil motor masing-masing dan mengejar Rizky serta Vina.

Mereka juga membawa berbagai benda tajam maupun benda tumpul seperti pedang (katana) dan potongan bambu.

"Di depan MAN 2 Cirebon yang jaraknya lebih kurang 50 meter dari SMPN 11 Kota Cirebon, sepeda motor Muhamad Rizky Rudiana dan Vina dipepet oleh sepeda motor terdakwa Eko Ramadhani alias Koplak," bunyi dokumen PN Cirebon.

Baca juga: 2 Orang Misterius Sempat Datangi Keluarga, Minta Film Vina: Sebelum 7 Hari Dihentikan

Eko Ramadhani lalu mengantamkan potongan bambu ke kepala Rizky yang terlindungi.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved