Berita Jakarta

Hendak Salat Subuh, Imam Musala di Kedoya Utara Jakbar Ditusuk hingga Tewas, Pelaku Terekam CCTV

Seorang imam musala berinisial MS (71) tewas setelah ditusuk oleh orang tak dikenal saat hendak melaksanakan salat subuh berjamaah.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Joko Supriyanto
Kompas.com
Ilustrasi penusukan 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Seorang imam musala berinisial MS (71) tewas setelah ditusuk oleh orang tak dikenal, di Musala Uswatun Hasanah, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (16/5/2024).

Dari narasi yang beredar di media sosial, diketahui bahwa korban ditusuk saat hendak melaksanakan salat Subuh berjamaah.

Sementara itu, dalam rekaman CCTV yang beredar, nampak seorang pria terduga pelaku tengah lari menuju pintu kereta Jalan Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Nampak, terduga pelaku yang memiliki tubuh tinggi semampai itu memakai kaos serta celana pendek. 

Setelahnya, tidak ada lagi rekaman yang menunjukkan arah kaburnya pelaku.

Terkait hal tersebut, Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Sutrisno membenarkannya.

Baca juga: Pelaku Penusukan Penjaga Toko Busana Hingga Tewas di Tangerang Terancam 15 Tahun Penjara

Menurutnya, korban MS tidak tewas di tempat. Dia sempat mendapat penanganan medis terlebih dahulu sebelum akhirnya meninggal dunia.

"Ada saat korban wudu, tiba-tiba ditusuk orang kenal dari belakang, selanjunya pelaku melarikan diri," kata Sutrisno saat dihubungi wartawan, Kamis.

"Korban kemudian di bawa ke RS Graha Kedoya, meninggal saat penanganan dokter," ujarnya.

Sementara terkait kasus ini, Kompol Sutrisno mengaku tengah mendalam kasus tersebut termasuk melakukan pemeriksaan bukti-bukti petunjuk lainnya untuk dapat segera menangkap pelaku.

"Kami juga sudah melakukan olah TKP serta mencari bukti dan melakukan pengecekan CCTV maupun keterangan saksi di lokasi. Belum ditangkap (pelaku) masih penyelidikan," ujarnya.

Sosok Korban

Suasana duka menyelimuti kediaman MS (71) atau ustaz Saidi yang diduga tewas akibat ditusuk oleh orang tidak dikenal, di Musala Uswatun Hasanah, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (16/5/2024).

Sejumlah bendera kuning nampak berkibar di sepanjang gang menuju rumah duka Saidi.

Bersamaan dengan itu, puluhan pelayat mulai berdatangan untuk menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga Saidi.

Pasalnya, insiden tragis itu membuat warga harus kehilangan sosok imam yang dituakan di wilayah tersebut.

Baca juga: Awal Mula Penusukan Penjaga Toko Busana di Tangerang Hingga Tewas: Tak Terima Ditegur Korban

Menurut keponakan korban, Safei (63), Saidi adalah orang yang baik hati dan tak pernah berkonflik dengan tetangganya.

Selain itu, Safei melihat bahwa korban merupakan orang yang rajin beribadah di masjid.

"Orang baik, rajin ibadah, enggak pernah gini gitu (konflik) sama masyarakat, sama tetangga. Sempet saya juga dulu ngaji sama beliau," kata Safei saat ditemui di rumah duka, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (16/5/2024).

Selain menjadi imam, Safei juga mengungkap bahwa korban termasuk pengurus musala Uswatun Hasanah.

Pria bertubuh gemuk itu menyampaikan, dirinya terakhir kalo berkomunikasi dengan Saidi pada acara tahlilan tetangganya, Rabu (15/5/2024).

Baca juga: Penjelasan Polisi Terkait Kasus Penusukan Seorang Wanita di Tangerang Hingga Tewas

Setelah itu, tidak ada komunikasi yang antara ia dan Saidi.

Safei sendiri mengaku baru mengetahui kabar Saidi meninggal dunia usai salat Subuh, setelah keluarganya membawa korban ke rumah sakit Graha Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

"Ketemu terakhir waktu tahlil acara tetangga meninggal. Abis itu enggak ketemu lagi," kata Syafei.

"Nah baru tahu (meninggal), habis Subuh. Saya dengar dibawa ke Graha Kedoya, saya kira enggak apa-apa, ternyata meninggal," imbuhnya.

Safei sendiri mengaku tak menyangka bahwa Saidi pergi secepat itu dengan cara yang sangat menyayat hati.

Pasalnya sepengetahuan dia, Saidi tak pernah memiliki masalah dengan siapapun selama hidupnya.

"Sosok almarhum enggak ada masalah, makanya orang kaget kok begini kejadiannya," pungkasnya.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved