Wawancara Eksklusif
Maryono Hasan: Keberhasilan Menangani Kebakaran TPA Rawa Kucing Jadi Pengalaman Tak Terlupakan
Tim TribunTangerang.com berkesempatan mewawancarai Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang, Maryono Hasan secara ekslusif, berikut ulasannya
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Joko Supriyanto
Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro
TRIBUNTANGERANG.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD tengah menjadi salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang banyak dipilih masyarakat ketika membutuhkan pertolongan. Pasalnya BPBD memiliki unit khusus yang selalu turun ke masyarakat ketika membutuhkan bantuan baik skala kecil ataupun besar, termasuk di Kota Tangerang.
Beragam permasalahan yang tidak bisa diselesaikan oleh masyarakat, BPBD Kota Tangerang selalu hadir memberikan solusi dan membantu menyelesaikan persoalan yang banyak dinilai orang sepele.
Permasalahan apa di masyarakat yang kerap dianggap kecil namun hanya bisa diselesaikan oleh petugas BPBD?
Tim TribunTangerang.com berkesempatan mewawancarai Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang, Maryono Hasan secara ekslusif di Markas Komando BPBD Kota Tangerang yang berlokasi di Jalan Raya Daan Mogot, Kelurahan Sukarasa, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Banten pada Kamis (2/5/2024).
Di hadapan Eko Priyono selaku Manajer Peliputan TribunTangerang.com, Maryono memaparkan tugas pokok dan fungsi BPBD Kota Tangerang dalam melayani masyarakat. Wawancara ini terbagi menjadi dua seri, berikut seri pertamanya:
Apa saja tugas dan fungsi BPBD Kota Tangerang, apakah hanya bekerja ketika bencana melanda atau ada tindakan preventifnya juga?
Terimakasih dari WartaKota-TribunTangerang.com saya ucapkan selamat datang di BPBD Kota Tangerang.
Ada beberapa tupoksi kami di BPBD yang dilakukan dalam pelayanan terhadap masyarakat, baik itu penanggulanan bencana di pasca bencana maupun ditugasi sebelum di bencana alam. Tugas yang wajib kami jalani ada pelayanan pemadam kebakaran, penanganan banjir dan pelayanan evakuasi terhadap korban bencana. Kemudian ada juga tugas tambahan seperti penanganan hewan liar, pertolongan kepada masyarakat yang butuh dibuka cincinya apabila tersangkut, lalu membantu masyarakat yang butuh bantuan ketika kunci atau telepon seluler mereka jatuh ke dalam selokan atau gorong-gorong, seperti itu pelayanan publik yang kami lakukan setiap harinya.
Fenomena masyarakat yang meminta pertolongan ke BPBD ketika cincin mereka tidak bisa dilepas dari tangannya itu sejak kapan?
Sebenarnya hal ini sudah dilaksanakan mulai dari empat tahun lalu ketika ada masyarakat mengalami kejadian itu dan dibawa ke dokter. Karena tidak bisa ditangani, dokter merekomendasikan untuk datang ke BPBD saja dan akhirnya ini menjadi keterusan dan ada juga dokter yang pernah dateng kesini untuk dibuka juga cincin dari jarinya. Namun demikian, memang alat medis yang kami miliki tidak selengkap yang ada di klinik atau rumah sakit, sebab kami hanya menggunakan alat sederhana yakni mesin gerinda untuk memotong cincinnya, selanjutnya tinggal keahlihan dan kepiawaian si petugas dalam melaksanakan tugasnya.
Apakah ada biaya yang dikeluarkan untuk meminta pertolongan seperti itu?
Alhamdulillah kami tidak memungut biaya kepada siapapun yang membutuhkan pertolongan. Karena memang itu bagian dari pelayanan publik kami dan termasuk dalam tupoksi serta peraturan daerah yang ditetapkan di Kota Tangerang.
Sejak menjabat sebagai Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang pada November 2022 lalu, apakah ada pengalaman yang meninggalkan kesan mendalam?
Untuk pengalaman paling berkesan yang saya alami itu ketika penanganan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, saat itu hampir 27 hektar luas area yang terbakar. Dan untuk menangani itu kami dari BPBD Kota Tangerang dibantu oleh dinas terkait, Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta, Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang berjibaku untuk memastikan sampai api benar-benar padam selama 24 jam nonstop hingga sampai 14 hari lamanya.
Kenapa waktu yang dibutuhkan sampai 14 hari, apa saja tahapan yang dilakukan untuk mengatasi musibah kebakaran itu?
Resmi Menjabat Lagi, Wali Kota Tangsel Dihadapkan Oleh Darurat Sampah |
![]() |
---|
Perjalanan Karier Andra Soni, Dari Pengantar Surat hingga Menjadi Gubernur Banten Terpilih |
![]() |
---|
Ketua Fraksi PKS DPRD Tangsel Dadang Darmawan Bicara Pengalaman di DPRD dan Komitmen untuk Warga |
![]() |
---|
Butuh Perhitungan dan Seleksi Panjang Memilih Intan Nurul Hikmah Jadi Wakil Bupati Tangerang 2024 |
![]() |
---|
Dua Kali Musyawarah di Keluarga Inti Demi Mendapat Restu Beribadah, Mengabdi dan Melayani Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.