Revitalisasi Pasar Anyar

Pakai AC, Masyarakat Senang Naik Angkot Si Benteng Menuju Pasar Mambo

Angkot tersebut kini banyak diminati masyarakat lantaran memudahkan perjalanan menuju salah satu tempat relokasi Pasar Anyar, yakni Pasar Mambo.

Editor: Joseph Wesly
TribunTangerang/Gilbert Sem Sandro
Angkot Si Benteng saat hendak berangkat menuju Pasar Mambo melalui Terminal Cimone, Karawaci, Kota Tangerang, Banten, Minggu (19/5/2024). 

Laporan Wartawan,TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro


TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG- Pemerintah Kota Tangerang merelokasi ratusan pedagang Pasar Anyar ke empat titik selama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaksanakan proyek revitalisasi.

Sejumlah upaya dilakukan Pemkot Tangerang untuk memudahkan masyarakat berbelanja ke tempat relokasi tersebut, di antaranya ialah membuka jalur bagi angkutan umum.

Salah satu jalur angkutan umum yang memudahkan masyarakat ialah angkutan kota (angkot) Si Benteng AP.1-04 yang melintasi Pasar Lama.

Angkot tersebut kini banyak diminati masyarakat lantaran memudahkan perjalanan menuju salah satu tempat relokasi Pasar Anyar, yakni Pasar Mambo.

Salah seorang warga Cimone, Sulastri (34) mengatakan, moda transportasi umum Si Benteng cukup membantu dirinya apabila hendak berbelanja ke Pasar Mambo.

Sebab dari lokasi perhentian atau halte Si Benteng di Pasar Lama, dirinya hanya melanjutkan perjalanan berjalan kaki sekira 7 menit untuk tiba di Pasar Mambo.

"Alhamdulillah dengan adanya angkot Si Benteng ini akses menuju Pasar Mambo bisa lebih mudah, meskipun harus sedikit berjalan kaki tapi itu enggak masalah karena hanya sebentar, enggak sampai 1 Kilometer, ya hitung-hitung olahraga aja" ujar Sulastri kepada TribunTangerang.com, Senin (20/5/2024).

Baca juga: Dukung Revitalisasi Pasar Anyar, Jalur Angkutan Umum ke Mal Metropolis Dibuka Dishub Kota Tangerang

Sementara itu Astrid (42) warga Karawaci mengaku, terbantu atas tersedianya angkutan umum Si Benteng. Sebab harga tarif Si Benteng jauh lebih murah dan terjangkau dibandingkan dengan menaiki angkot konvensional lainnya.

Armada transportasi Si Benteng yang banyak pun cukup membantu mobilitas menjadi lebih cepat dan tidak perlu menunggu lama.

"Kalau dari segi harga jujur angkot Si Benteng itu murah banget, karena biaya saya pulang-pergi dari rumah ke Pasar Mambo tidak sampai Rp 5.000," kata dia.

"Lagipula mobil angkot Si Benteng sekarang itu sudah banyak, jadi kalau mau pulang ke rumah enggak perlu lama nunggu-nunggu," sambungnya.

Menurut Astrid, dengan menaiki angkot Si Benteng keamanan dan kenyamanan dalam perjalanan jauh lebih terjamin tanpa perlu mengkhawatirkan adanya hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca juga: Terima Direlokasi, Para Pedagang Berharap Revitalisasi Pasar Anyar Cepat Diselesaikan

"Naik angkot Si Benteng juga lebih nyaman, karena pakai AC dan enggak ngebut, jadi bisa tenang selama di perjalanan," ungkap Astrid.

Diketahui proses revitalisasi Pasar Anyar diperkirakan memakan waktu selama satu tahun. Nantinya pasar tersebut akan tetap dibangun hingga tiga lantai, namun dengan konsep dan nuansa yang baru.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved