Pemkot Tangerang Sulap Metropolis Town Square Jadi Pusat Belanja Busana dan Perhiasan

Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Proyek revitalisasi Pasar Anyar tengah berlangsung dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI.

Selama proses revitalisasi dilakukan, ratusan pedagang direlokasi ke berbagai titik sesuai dengan kategorinya masing-masing.

Salah satu tempat relokasi yang ditunjuk Pemerintah Kota Tangerang ialah Metropolis Town Square yang diperuntukan bagi pedagang emas, pakaian, serta tekstil.

Berdasarkan pantauan TribunTangerang.com pada Senin (20/5/2024) para pedagang Pasar Anyar yang direlokasi ditempatkan pada lantai dasar mall yang berlokasi di kawasan Modernland tersebut.

Puluhan pedagang perhiasan seperti penjual emas dan perak terlihat menempati unit-unit toko yang tersedia dengan berbagai ukuran.

Baca juga: Pengamat Sebut Revitalisasi Pasar Anyar Harus Dapat Meningkatkan Kesejahteraan Pedagang 

Sementara untuk pedagang busana, terlihat membuka lapak mereka di area toko, hingga pelataran loby Mall Metropolis yang ukurannya cukup luas.

Puluhan masyarakat atau pengunjung terlihat berkeliling dan bertanya-tanya ke setiap toko untuk mencari barang yang mereka inginkan.

Direktur Utama PD Pasar Kota Tangerang, Titien Mulyati mengatakan, terdapat lebih dari 50 pedagang perhiasan yang telah direlokasi ke Mall Metropolis Town Square.

Proses pemindahan tersebut masih akan terus berlanjut dengan menggandeng pedagang untuk komoditi pakaian, gordyn, dan sebagainya.

Baca juga: Dukung Revitalisasi Pasar Anyar, Jalur Angkutan Umum ke Mal Metropolis Dibuka Dishub Kota Tangerang

"Ada sekira 48 toko emas dan 8 toko perak yang pindah ke Metropolis Mall ini, tidak hanya itu mereka juga ada yang berpindah di lokasi ruko depan Pasar Anyar sebanyak tiga toko, serta ada pula yang melakukan perpindahan secara mandiri artinya mereka menyewa tempat sendiri di luar tempat yang kami sediakan," ujar Titin saat diwawancarai TribunTangerang.com.

Kemudian Titin menjelaskan, pihaknya memberikan sejumlah fasilitas bagi para pedagang yang menjalani relokasi ke Mall Metropolis Town Square tersebut.

Mulai dari lokasi mall yang strategis tidak jauh dari pusat kota, toko yang nyaman dan bersih, serta para pedagang tidak harus membayar biaya sewa toko yang ditempati.

Seluruh fasilitas tersebut diberikan, guna menunjang antusias masyarakat yang mendukung terlaksananya revitalisasi Pasar Anyar.

"Pemerintah Kota Tangerang memberikan fasilitas ini untuk memberikan kemudahan bagi para pedagang, yakni hanya membayar uang iuran per hari saja sebesar Rp 10.000 untuk pemakaian listrik mereka," kata dia.

"Jadi selain fasilitas yang bersih, aman, dan parkir luas, biaya yang dikeluarkan terbilang lebih murah, pedagang bisa berjualan dengan nyaman melayani pelanggan dibandingkan harus di pinggir jalan," imbuhnya.

Menyikapi hal tersebut, Titin mengapresiasi kepada para pedagang yang telah kooperatif dan juga mendukung program revitalisasi Pasar Anyar. 

Dalam proses relokasi beberapa waktu lalu, PD Pasar Kota Tangerang juga membantu para pedagang untuk berpindah dengan menggunakan berbagai kendaraan yang dimiliki oleh Perumda Pasar Kota Tangerang. 

"Kendaraan operasional yang kami miliki, kami gunakan untuk membantu percepatan relokasi sementara ke mal Metropolis Town Square, sehingga saat proses pemindahan kemarin pedagang dimudahkan," tuturnya.

Dengan relokasi tersebut diharapkan, dapat segera mempercepat revitalisasi Pasar Anyar agar dapat memberikan kenyamanan, dan juga keamanan bagi semua masyarakat Kota Tangerang.

Dengan demikian Pasar Anyar dapat menjadi salah satu ikon pasar terbesar yang nyaman di Kota Tangerang.

"Mudah-mudahan proses revitalisasi dapat berjalan sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan sehingga para pedagang bisa kembali berjualan di Pasar Anyar," ucapnya.

"Kepada masyarakat Kota Tangerang, silahkan kunjungi lokasi-lokasi relokasi sementara perpindahan dari Pasar Anyar di antaranya adalah Mal Metropolis Town Square sebagai lokasi untuk pasar kering yang menyediakan toko perhiasan dan pakaian," jelas Titin Mulyati. (m28)

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News