Deretan Prestasi Ten Hag yang "Pede" dengan Kemampuannya, Tak Masalah Jika Dipecat MU
Pelatih MU Erik Ten Hag tak mempersoalkan jika manajemen ingin mengganti dirinya musim depan. Ia yakin banyak klub yang tertarik dengan kemampuannya.
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Masa depan Erik ten Haag di "Setan Merah" Manchester United (MU) masih abu-abu.
Ya, pelatih berkepala plontos ini mengaku belum tahu persis seputar masa depannya di MU.
Meski demikian, eks juru taktik Ajax Amsterdam (2017-2022) itu yakin dengan kemampuannya mendatangkan trofi.
Sabtu (25/5/2024) malam WIB, Erik ten Hag membantu Setan Merah merebut Piala FA musim 2023/24 usai menjegal rival sekota, Manchester City.
Setan Merah menang 2-1 pada laga final yang berlangsung di Stadion Wembley, London, Inggris.
Dua gol MU yang dicetak Alejandro Garnacho dan Kobbie Mainoo hanya bisa dibalas Jeremy Doku.
Kemenangan tersebut menjadikan ten Hag sebagai pelatih pertama Setan Merah pascaera Sir Alex Ferguson yang sukses mempersembahkan trofi pada dua musim beruntun.
Secara khusus, ten Hag lah yang memberi dua dari lima trofi yang dimenangkan MU setelah Sir Alex pensiun pada 2013 silam.
"Dua trofi dalam dua tahun tidaklah buruk. Meski begitu saya tidak puas dengan itu, kami harus lebih baik. Jika mereka tidak menginginkan saya, maka saya akan pergi ke tempat lain untuk memenangkan trofi karena itulah pekerjaan saya," ujar ten Hag dikutip di BBC Sports.
Ten Hag dipercaya melatih MU sejak akhir musim 2021-2022 hingga Juni 2025 mendatang.
Keberlanjutan di tubuh MU
Ten Hag kemudian menjawab soal isu keberlanjutan di kubu MU yang telah berganti lima manajer permanen sejak Sir Alex Ferguson pergi.
Ten Hag beranggapan dia bukan hanya membawa Setan Merah ke tiga final dalam dua tahun terakhir tetapi melakukannya dengan memberi jalan ke tim utama bagi talenta-talenta belia seperti Garnacho dan Mainoo.
"Ketika Anda melihat satu dekade terakhir, tidak ada begitu banyak final untuk klub ini, tidak ada begitu banyak trofi untuk klub ini dan tidak ada begitu banyak bakat potensi tinggi yang masuk ke tim utama," ujarnya melanjutkan.
"Kami memperkuat skuat dengan pembinaan dan latihan tetapi kami membutuhkan jendela transfer untuk mendatangkan pemain lebih baik dan juga pemain yang selalu tersedia atau sering tersedia. Ketika para pemain tidak cukup kuat, dan musim ini para pemain tidak cukup kuat, Anda tidak dapat tampil konsisten," sambung pelatih asal Belanda tersebut.
Bagi Setan Merah, kemenangan di Piala FA sekaligus memastikan tempat ke Liga Europa musim depan.
Di Liga Inggris, MU finis peringkat kedelapan.
Biodata Erik ten Hag
Lahir: Haaksbergen, Belanda, 2 Februari 1970
Tinggi: 182 cm
Karier sebagai pelatih: Go Ahead Eagles (2012-2013), Bayern Munich II (2013-2015), Utrecht (2015-2017), Ajax (2017-2022), MU (2022-kini)
Prestasi:
Bayern Munich II; Regionalliga Bayern (2013/14),
Ajax; Eredivisie (2018/19, 2020/21, 2021/22), Piala KNVB (2018/19, 2020/21),
MU; Piala FA (2023/24), EFL Cup (2022/23)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran WhatsApp
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News ya
Manchester City Kalahkan Napoli 2-0, Kevin De Bruyne Cuma Main 10 Menit Akibat Kartu Merah |
![]() |
---|
Jadwal Liga Champions: Panggung Tijjani Reijnders Putra Maluku Bersama Man City di Liga Champions |
![]() |
---|
Hasil Derby Manchester: Haaland Brace, Manchester City Cukur Manchester United 3-0 |
![]() |
---|
Andre Onana Disambut Bak Pahlawan di Trabzonspor Liga Turki, Manchester United Ucapkan Terimakasih |
![]() |
---|
Antony Menangis Bahagia usai Dilepas Manchester United, Kini Resmi Berstatus Pemain Tetap Real Betis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.