Kaisar Koi Farm Indonesia Hadirkan Ikan Koi Berkualitas Seharga Rp 70 Juta per Ekor

Laporan Wartawan,TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Kaisar Koi Farm Indonesia merupakan tempat budi daya ikan koi yang berada Kota Tangerang yang sukses memasarkan bisnisnya hingga go internasional.

Ikan dengan nama latin Cyprinus Rubrofuscus itu banyak dicari oleh pelanggan Kaisar Koi Farm Indonesia yang berasal dari negara tetangga seperti Singapura dan juga Malaysia.

Pasalnya, ikan asal Jepang ini hadir dengan tampilan yang cantik dan elegan sehingga menarik perhatian para pecinta ikan hias.

Selain memiliki daya tarik artistik, Ikan Koi memiliki pola warna unik di bagian tubuh yang menjadikannya barang mewah bernilai tinggi di kalangan pencintanya. 

Kemudian tidak sedikit juga orang yang percaya bahwa setiap jenis ikan koi memilik maknanya masing-masing, mulai dari membawa kekayaan, keberuntungan, hingga kisah percintaan dari sang pemilik.

Hal tersebut tentu menjadi pertanda besarnya keindahan yang dimiliki ikan koi. Tidak hanya memanjakan mata, tetapi juga memiliki pangsa pasar yang luas dan bernilai ekonomi yang signifikan.

Pengurus Kaisar Koi Farm Indonesia, Daliman (34) mengatakan, ikan koi yang dibudi daya oleh Kaisar Koi Farm Indonesia memiliki harga yang beragam.

Harga untuk satu ekor ikan koi diklasifikasikan sesuai dengan jenis, ukuran, umur, hingga motif yang dimiliki oleh masing-masing ikan hias itu sendiri.

Untuk ikan koi yang masih berusia dini atau tergolong anakan dibandrol dengan harga Rp 100.000 hingga Rp 300.000.

Baca juga: Kaisar Koi Farm Indonesia, Budi Daya Ikan Koi asal Tangerang yang Sukses Go Internasional

Kemudian untuk harga ikan koi yang telah berukuran sedikit lebih besar berkisar di bawah Rp 10 juta.

Sementara satu ekor ikan koi yang usianya telah lebih dari 5 tahun harga yang dijajakan mencapai puluhan juta rupiah.

"Kalau disini untuk ikan berusia 7 sampai 9 tahun harganya sudah di kisaran Rp 50-70 juta per ekor, menyesuaikan ukuran ikan koi itu sendiri," ujar Daliman saat diwawancarai TribunTangerang.com, Minggu (26/5/2024).

"Kemudian untuk harga ikan koi yang baru lahir sekira Rp 100.000 sampai Rp 1 juta, karena minimal umurnya ikan itu 5 bulan baru bisa kami lepas (dijual)," imbuhnya.

Tingginya permintaan ikan hias yang memiliki corak unik itu membuat omzet yang didapatkan oleh Kaisar Koi Farm Indonesia mencapai ratusan juta rupiah.

Bagaimana tidak, para pelanggan yang datang tersebut membeli ikan koi dalam  jumlah besar, berkisar belasan hingga puluhan ekor dalam satu kali transaksi.

"Kalau untuk skala nasional penjualan ikan koi ini enggak hanya di Jabodetabek saja, tapi sampai ke Yogyakarta, Semarang, bahkan Surabaya dan untuk sudah tahap ekspornya itu ke Iran, Malaysia, Thailand dan Singapura," kata dia.

"Jadi dalam sekali belanja itu bisa 15-20 ekor, tergantung permintaan, biasanya ada untuk dikonsumsi ada juga yang ingin diternak lagi sama pembeli," sambungnya.

Meskipun terbilang menjanjikan lantaran mampu menghasilkan pemasukan sampai ratusan juta rupiah dalam satu bulan, namun diperlukan keahlian khusus dalam menjalankan bisnis ikan hias tersebut.

Keahlian yang dimaksud ialah ketelitian tingkat tinggi dalam memelihara ikan koi. Sebab ikan tersebut tergolong sensitif dalam kondisi lingkungan tempat tinggalnya.

Berdasarkan pantauan TribunTangerang.com, Kaisar Koi Farm Indonesia memiliki hampir 1.000 ekor ikan koi yang terdiri dari berbagai jenis dan ditempatkan dalam 16 kolam.

Kolam-kolam tersebut terbagi menjadi beberapa ukuran dengan menyesuaikan kriteria mulai dari bibit, muda hingga dan jenis ikan koi yang telah dewasa.

Selain itu terdapat juga satu kolam dengan ukuran kecil sekira 8 meter khusus untuk menampung ikan koi yang baru bertelur.

Setiap kolam tersebut dilengkapi dengan tiga buah tong berwarna biru dengan ukuran besar yang berfungsi sebagai filter air untuk memastikan kualitas udara tetap terjaga.

Kemudian di setiap sisi dinding pembatas kolam juga dipasang jaring-jaring yang cukup tinggi guna menghindari pelanggan yang datang menyentuh ikan secara langsung.

"Membudi daya ikan koi ini tidak bisa sembarangan karena sangat sensitif, jadi kolam-kolam yang ada di sini pun kebersihannya sangat kami jamin," ucapnya.

"Ikan-ikan yang ada di Kaisar Koi Farm Indonesia ini diberi makan dua kali sehari yang memberi makannya pun harus ada teknis khusus, lalu filter air yang tidak boleh berhenti, membersihkan kolam 3 hari sekali dan makanan yang diberikan juga disertai dengan vitamin," terang Daliman. (m28)