Nyawa Rahul Pinem Terselamatkan Andai Ponsel Sang Pacar Aktif, Janji Turun dari Gedung bila Ditemui

Belum diketahui alasan Rahul Pinem nekat melompat dari gedung apartemen yang akhirnya merenggut nyawa pria kelahiran Mbetong, Tanah Karo Ini.

|
Editor: Joseph Wesly
tangkap layar Instagram
Rahul Pinem semasa hidup. 

TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Atlet MMA pemilik julukkan Ninja Karo, Rahul Pinem meninggal dengan cara tragis.

Rahul Pinem tewas usai nekat melompat dari salah satu Apartemen kawasan Bandung pada 1 Juni 2024.

Belum diketahui alasan Rahul Pinem nekat melompat dari gedung apartemen yang akhirnya merenggut nyawa pria kelahiran Mbetong, Tanah Karo Ini.

Namun urusan asrama dinilai alasan Rahul Pinem nekat mengakhiri hidupnya.

Kasi Penyelamatan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, John Erwin mengatakan, Rahul Pinem sempat meminta petugas menghubungi teman wanitanya.

Namun sayangnya sambungan telepon ke pacar Rahul tidak berhasil karena nomornya tidak aktif.

Padahal Rahul Pinem berjanji turun bila ketemu pacarnya.

Sebelumnya, petugas mendapat laporan jika ada upaya percobaan bunuh diri seorang laki-laki.

Baca juga: Atlet MMA Rahul Pinem Sempat Minta Hubungi Teman Wanitanya Sebelum Putuskan Bunuh Diri

Petugas pun lalu bergegas ke lokasi untuk berupaya melakukan penyelamatan, sesampai lokasi laki-laki yang diketahui bernama Rahul Pinem sudah dalam kondisi berlumuran darah.

"Informasi dari karyawannya bahwa ada salah seorang yang sudah berlumuran darah mencoba bunuh diri dari Lantai LG," ujar Erwin saat dihubungi, Senin (3/5/2024).

Sebetulnya, petugas dan beberapa karyawan gedung sudah berupaya membujuk Rahul Pinem untuk tidak melakukan tindakan yang membahayakan diri.

Namun sayangnya, atlet berpestasi yang masih berumur 24 tahun ini menolak turun. Di sisi lain, petugas sempat memasang kasur untuk mengantisipasi korban jatuh lebih parah. Namun upaya pencegahan tersebut tidak berhasil menahan korban untuk lompat dari apartemen.

"Karena korban sudah mengalami pendarahan yang cukup banyak, dan susah di mediasi, korban akhirnya meloncat ke halaman lapangan basket apartemen," kata Erwin.

Erwin menerangkan, jenazah kemudian di evakuasi ke Rumah Sakit Sartika Asih, Kota Bandung. Sedangkan pihak kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara.

Rahul Pinem

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved