Dampak Ekonomi Pariwisata dari Laga Indonesia Vs Filipina: Hasilkan Rp100 Miliar dalam Semalam
Laga Indonesia Vs Filipina, Selasa (11/6/2024) malam, menghasilkan uang senilai Rp100 miliar. Bagaimana cara menghitungnya? Berikut kami bantu Anda.
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Jumlah perputaran uang yang ditimbulkan dari laga Indonesia kontra Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (11/6/2024) malam, bisa mencapai Rp100 miliar.
Bagaimana cara menghitungnya? Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka Bidang Parekraf Taufan Rahmadi menjelaskannya khusus untuk pembaca TribunTangerang.com (Warta Kota Network).
Taufan membuat rincian sebagai berikut, mulai dari penjualan tiket hingga penggunaan transportasi umum.
Peredaran uang di laga Indonesia Vs Filipina:
1. Penonton yang hadir: 65.000 orang berdasarkan informasi yang disampaikan panitia sewaktu pertandingan
2. Harga tiket: Harga tiket dari harga yang tertinggi dan terendah, diambil harga tengah yang diasumsikan rata-rata sekitar Rp625.000, menghasilkan total pendapatan dari tiket:
65.000 penonton x Rp625.000= Rp40.625.000.000
3. Transaksi UMKM: Setiap penonton diperkirakan menghabiskan Rp200.000 untuk makanan, minuman, dan suvenir:
65.000 penonton x Rp200.000 = Rp13 miliar (m)
4. Sponsorship: Total sponsor diperkirakan Rp10 m
5. Hotel: Diasumsikan 20 persen penonton (13.000 orang) menginap di hotel dengan rata-rata biaya Rp1 juta per malam:
13.000 x Rp1 juta = Rp13 m
6. Suvenir: 30 persen penonton (19.500 orang) membeli merchandise dengan rata-rata pengeluaran Rp150.000:
19.500 x Rp150.000 = Rp2.925.000.000
7. Transportasi umum: Berdasarkan estimasi, sekitar 20 persen penonton menggunakan transportasi umum (KRL, MRT, bus). Jika rata-rata biaya transportasi adalah Rp50.000 per orang:
13.000 orang x Rp50.000 = Rp650 juta

Total dampak ekonomi dari semua variabel di atas sebagai berikut:
Rp40.625.000.000 (tiket) + Rp13.000.000.000 (UMKM) + Rp10.000.000.000 (sponsorship) + Rp13.000.000.000 (hotel)+ Rp2.925.000.000 (suvernir)+ Rp650.000.000 (transportasi) = Rp80,2 m
"Jadi, estimasi total dampak ekonomi paling minim dari pertandingan ini adalah sekitar Rp80,2 miliar bahkan mungkin menembus 100 miliar," ujar Taufan.
Kemenangan wisata Jakarta
Selain menghintung peredaran uang dari laga Indonesia versus Filipina, Taufan mengaku terkesan dengan atmosfer di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Menurutnya, suporter Merah Putih begitu militan.
Mau kondisinya panas terik, gerimin, hingga hujan deras, mereka tak berhenti memberikan dukungan untuk timnas Indonesia.
"Selain di lapangan, pertandingan ini menunjukkan betapa pentingnya sepak bola dalam mendukung ekonomi pariwisata. Ribuan penggemar yang datang dari wilayah Jakarta dan sekitarnya, bahkan dari berbagai penjuru kota di Indonesia, memberikan dampak ekonomi yang signifikan," ujar pengamat pariwisata tersebut.
"Hotel-hotel meningkat okupansinya, restoran dan pusat perbelanjaan mengalami lonjakan pengunjung, dan transportasi lokal menikmati peningkatan penumpang. Ini membuktian wisata nonton sepak bola dapat menjadi magnet yang kuat untuk menghadirkan pergerakan dan kunjungan wisatawan baik wisatawan lokal, nusantara atau pun mancanegara," sambung Taufan.

Selain meningkatkan pendapatan langsung dari tiket dan pariwisata, lanjut Taufan, pertandingan seperti ini meningkatkan profil kota tuan rumah di mata dunia.
Jakarta mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan budaya dan keindahan kotanya kepada para pengunjung, yang berpotensi untuk kembali menonton di masa depan untuk jangka waktu tinggal atau liburan yang lebih panjang
"Pertandingan ini tidak hanya menjadi ajang unjuk gigi bagi para pemain, tetapi juga kesempatan bagi Jakarta untuk menunjukkan keramahannya sebagai tuan rumah. Di balik gemuruh sorak-sorai, ada dampak jangka panjang yang diharapkan yaitu menyampaikan kesiapan Indonesia kepada dunia untuk dapat menjadi tuan rumah dari perhelatan akbar sepak bola seperti piala dunia suatu saat nanti," ujarnya.
Taufan menyatakan kemenangan Indonesia atas Filipina bukan hanya kemenangan di lapangan tetapi juga kemenangan bagi pariwisata dan ekonomi Jakarta.
Dapatkan Informasi lain dari TribunTangerang.com via saluran WhatsApp
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News ya
Jadwal timnas Indonesia
Timnas Indonesia
Pra Piala Dunia 2026
Kualifikasi Piala Dunia 2026
Piala Asia 2027
dampak ekonomi laga timnas Indonesia
ekonomi pariwisata
Taufan Rahmadi
Penampakan Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Berseragam Sassuolo, Resmi Jadi Bek Termahal |
![]() |
---|
4 Pemain Timnas Indonesia yang Cetak Gol dan Assist untuk Klub di Awal Musim 2025/2026 |
![]() |
---|
Daftar Nama Pemain Timnas Indonesia yang Cidera Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 |
![]() |
---|
Venezia Obral Senyum Jay Idzes di Akun Instagram, Senyum Perpisahan Sebelum ke Torino? |
![]() |
---|
Bocoran Ketum PSSI soal Update Pemain Naturalisasi Baru yang Segera Perkuat Timnas Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.