Berita Bekasi

Banyak Oknum Dishub 'Nakal' Buat Sopir Angkutan Barang Tak Nyaman Saat Masuk Kota Bekasi

banyak yang menyebut jika Kota Bekasi cukup Horor untuk dilintasi, sebab banyak oknum Dishub 'Nakal' untuk melakukan pungutan liar.

Editor: Joko Supriyanto
Istimewa
ILUSTRASI Pungutan liar (Pungli) 

TRIBUNTANGERANG.COM - Kota Bekasi disebut kawasan yang dianggap tidak nyaman bagi para kalangan sopir angkutan barang.

Bahkan banyak yang menyebut jika Kota Bekasi cukup Horor untuk dilintasi, sebab banyak oknum Dishub 'Nakal' untuk melakukan pungutan liar.

Ketua Umum asosiasi Rumah Berdaya Pengemudi Indonesia (RBPI) Ika Rostanti mengatakan banyak supir daerah yang melintas Kota Bekasi selalu dibuat resah.

"Kota Bekasi itu seperti kota yang horor banget bagi para pengemudi angkutan barang khususnya yang melintas dari luar daerah," kata Ika dikutip TribunJakarta.com, Jumat (14/6/2024).

Banyaknya oknum Dishub nakal sendiri sebenarnya sudah lama terjadi, praktik pungli ini bahkan tak kunjung diatasi oleh Pemerintah Daerah setempat.

"Jadi sebenarnya sudah lama sekali kawan-kawan pemudi ini merasakan ketidaknyamanan setiap kali masuk kota Bekasi dan ini terkait dengan pungli yang dilakukan oleh oknum Dishub," ucapnya.

Berdasarkan laporan yang diterima banyak ulah oknum dishub nakal yang berusaha mencari kesalahan para pengemudi angkutan barang.

Setelah diberhentikan, oknum Dishub Kota Bekasi mengecek surat-surat kelengkapan berkendara laiknya penegak hukum.

"Kalau kita bilang oknum ini jumlahnya banyak banget dan kegiatan hampir setiap hari dari sepanjang jalan Kota Bekasi," jelasnya.

Oknum Dishub Kota Bekasi biasanya akan mencari-cari kesalahan, bisa melalui surat kelengkapan berkendara seperti KIR dan semacamnya.

Bahkan lanjut Ika, tidak jarang pula oknum Dishub mencari keselahan pengemudi angkutan barang yang mengalami kendala mesin di tengah jalan.

Seperti yang dialami anggotanya belum lama ini, kena pungli oknum Dishub Kota Bekasi saat mogok dekat exit Tol Bekasi Barat.

"Minggu lalu angkutan kami itu masuk Kota Bekasi itu kena pungli dan nilainya Rp100 ribu, armadanya mengalami trouble, menepi keluar tol Bekasi Barat dan terus muncul lah oknum Dishub itu," terang Ika.

Atas keresahan ini, RPBI berencana menggelar unjuk rasa ke kantor Dishub Kota Bekasi agar tidak ada lagi praktik kotor yang membuat pengemudi angkutan barang menderita.

Aksi unjuk rasa dijadwalkan berlangsung hari ini, Jumat (14/6/2024) sekira pukul 13.00 WIB dengan melibatkan sekitar 100 pengemudi angkutan barang.

"Bentuk penyampaian aspirasi teman-teman pengemudi yang selama ini merasa gelisah setiap kali melintas Kota Bekasi," kata Ika.

(Tribunjakarta.com/Yusuf Bachtiar)

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved