Jokowi Reshuffle Menteri yang Tak Sejalan, Benarkah? Ini Kata Ketua Projo Budi Arie Setiadi
Isu kabar Presiden Joko Widodo akan lakukan reshuffle kabinet tengah mencuat ke publik akhir-akhir ini.
TRIBUNTANGERANG.COM - Isu kabar Presiden Joko Widodo akan lakukan reshuffle kabinet tengah mencuat ke publik akhir-akhir ini.
Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi mengatakan bahwa reshuffle kabinet bisa aja terjadi beberapa waktu kedepan meski ia mengaku tidak mengetahui jadi tidaknya reshuffle kabinet dilaksanakan.
Isu yang berkembang, jika rencana reshuffle Presiden Joko Widodo dikabarkan untuk merombak para menteri yang tak mendukunganya di Pemerintahan.
Kendati demikian, Budi Arie Setiadi mengaku keputusan reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif dari Presiden Joko Widodo.
"Itu kan suara-suara sudah kita dengar, ya kita tunggu saja lah, itu kan hak prerogatif Presiden," kata Budi Arie Setiadi.
Budi Arie juga menyebutkan, rencana reshuffle kemungkinan juga sudah dibahas saat Presiden Jokowi bertemu dengan ketua umum parpol pendukungnya baru-baru ini.
Selain itu, pertemuan dengan para ketua umum parpol membahas konsolidasi untuk kelanjutan pemerintahan mendatang.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengaku telah bertemu dengan ketua umum partai-partai politik pendukung pemerintah dalam beberapa waktu terakhir.
Jokowi tidak mengungkapkan isi pertemuan tersebut. Akan tetapi ia menegaskan bahwa ia tidak membahas rencana reshuffle kabinet saat bertemu para ketua umum.
"Ketemu (ketua umum partai politik), tapi tidak berbicara itu (reshuffle kabinet)" kata Jokowi singkat di RPTRA Taman Sawo, Jakarta, Selasa (11/6/2024).
Presiden Bertemu Ketum Parpol
Presiden Joko Widodo mengaku telah bertemu dengan ketua umum partai-partai politik pendukung pemerintah dalam beberapa waktu terakhir.
Jokowi tidak mengungkapkan isi pertemuan tersebut, tetapi menegaskan bahwa ia tidak membahas rencana reshuffle kabinet saat bertemu para ketua umum.
"Ketemu (ketua umum partai politik), tapi tidak berbicara itu (reshuffle kabinet)" kata Jokowi singkat di RPTRA Taman Sawo, Jakarta, Selasa (11/6/2024).
Sebelumnya, Jokowi bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis (6/6/2024).
Saat itu, Prabowo mengaku datang untuk melaporkan hasil diplomasi Indonesia pada forum The International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue 2024, Singapura.
Presiden terpilih itu tidak menjelaskan lebih lanjut apakah pertemuannya turut membahas masalah politik yang berkembang di Tanah Air.
Selain Prabowo, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan juga bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, pada 10 Mei 2024 bulan lalu.
Zulhas mengaku ia menemui Jokowi untuk melaporkan hasil Rapat Koordinasi Nasional Pilkada PAN 2024.
"Saya lapor, dong (hasil Rakornas). Kalau saya selalu menyampaikan PAN ini, Pak Jokowi keluarga kami," kata Zulhas.
Menteri Perdagangan itu lantas berseloroh bahwa Jokowi merupakan pemilik (owner).
Hal ini dia sampaikan ketika ditanya mengenai potensi Jokowi masuk ke PAN.
"PAN ini keluarganya Pak Jokowi. Jadi kami sudah ya, kami hubungannya PAN ini menganggap Pak Jokowi ya keluarga kita. Pak Jokowi owner, udah, apalagi," ujar Zulhas.
Jokowi Beri Kode Lakukan Reshuffle
Presiden Joko Widodo mengatakan, dirinya tetap membuka peluang untuk adanya perombakan (reshuffle) kabinet.
Hal itu disampaikan Presiden saat ditanya soal apakah ada kemungkinan perombakan kabinet usai melantik dua menteri di kabinetnya pada Rabu (21/2/2024).
"Ya namanya kalau kebutuhan memang mengharuskan, ya kenapa tidak?" ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu.
Adapun pada Rabu, Kepala Negara melantik Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).
Hadi menggantikan Mahfud MD yang sebelumnya sudah mengundurkan diri dari kabinet Presiden Jokowi. Hadi sebelumnya merupakan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Selain itu, Presiden juga melantik Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi Menteri ATR/BPN menggantikan posisi Hadi.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga buka suara soal kapan akan mengagendakan bertemu dengan para ketua umum partai politik.
Menurut Presiden Jokowi, saat ini pihaknya masih mengatur pertemuan itu. Sebab, dirinya ingin menjadi jembatan untuk semua pihak.
"Ya semua yang memang kira-kira harus ketemu, bisa saja ketemu. Kalau memang enggak perlu ketemu, kenapa harus ketemu? Saya kira ini dalam proses diatur semuanya karena saya memang ingin menjadi jembatan semuanya," jelas Jokowi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Respons Amien Rais Soal Reshuffle Kabinet: Copot Menteri yang Fisiknya di Jakarta Pikirannya di Solo |
![]() |
---|
Respons Gibran Rakabuming Soal 5 Menteri Dicopot Prabowo: Sudah Dihitung Matang |
![]() |
---|
Respons Lucu Netizen usai Budi Arie Setiadi Sempat Unfollow Akun Instagram Prabowo Pasca Direshuffle |
![]() |
---|
Respons PDIP Soal Budi Gunawan yang Direshuffle Prabowo dari Kabinet Merah Putih |
![]() |
---|
Sebelum Dicopot dari Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi Sempat Usul Tambahan Anggaran Rp 7,8 T |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.