Terjawab Alasan Pemain Kroasia Memiliki Nama dengan Akhiran 'IC' Layaknya Luca Modric

TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Mungin banyak yang bertanya-tanya soal alasan nama pemain Timnas sepakbola Kroasia hampir mayoritas berakhiran IC seperti nama Luca Modric atau Ivan Perisic.

Nama dengan akhir IC di kroasia ternyata merupakan budaya pemberian nama.

Ternyata akhiran "IC" adalah imbuhan untuk nama anak laki-laki, yang secara tradisional dikombinasikan dengan nama atau profesi dari orang tuanya.

Biasanya yang dipakai adalah nama ayah untuk menciptakan apa yang dikenal sebagai nama keluarga patronymic (atau matronymic).

Memberi nama keluarga seperti ini juga budaya yang dilakukan dibeberapa negara, misalnya untuk akhiran "-IC" berlaku tidak hanya Kroasia melainkan juga Serbia, Bosnia, dan Montenegro.

Misalnya nama Antic ini berarti anak dari Ante, Filipovic anak dari Filip, Juric anak dari Jure atau Stjepanic anak dari Stjepan.

Dan, jika nama tersebut diambil dari profesi sang ayah contohnya adalah Ribaravic anak seprang nelayan (Ribar), atau Kovacic anak dari panda besi (Kovac).

Nah berikut daftar pemain Kroasia yang diboyong ke Rusia yang memiliki nama berakhiran "-IC":

1. Danijel Subasic

2. Lovre Kalinic

3. Dominik Livakovic

4. Ivan Strinic

5. Josip Pivaric

6. Luka Modric

7. Ivan Rakitic

8. Mateo Kovacic

9. Marcelo Brozovic

10. Filip Bradaric

11. Mario Mandzukic

12. Ivan Perisic

13. Nikola Kalinic

14. Andrej Kramaric

15. Ante Rebic

Dan, ternyata ada juga mantan pemain Timnas Kroasia U-21 yang bermain di Liga 1 Indonesia.

Marko Simic, yang saat ini bermain di Persija Jakarta, dulunya pernah satu tim dengan Ivan Rakitic, Ivan Perisic, dan juga Mario Mandzukic.

Hal ini sama dengan penamaan "Mc" dan "O'" merupakan nama keluarga yang awalnya berasal dari Irlandia. "Mc-" adalah singkatan dari istilah Gaelik "mac," yang berarti "anak". Hal ini seperi "bin" dan "binti" dalam penamaan anak dalam bahasa Arab.

Jika ditulis dalam nama keluarga, berarti nama keluarga itu berasal dari seseorang dengan nama berikut. Misalnya, seseorang bernama McDonald berarti “anak Donald”.

Meskipun demikian, jika seseorang dipanggil McDonald, bukan berarti ayahnya atau bahkan kakeknya dikenal sebagai Donald.

Sementara, nama-nama yang dimulai dengan "O'," berasal dari "Ó" yang berarti "cucu dari" atau "keturunan," masih termasuk yang paling umum di Irlandia.

Empat dari nama keluarga ini termasuk dalam sepuluh besar paling umum di Irlandia adalah O'Brien, O'Sullivan, O'Connor, dan O'Neill. "O'-" adalah bentuk Anglicized, yang berarti "keturunan laki-laki."

Hal itu tidak secara langsung merujuk pada menjadi "anak" seseorang, tetapi itu berarti bahwa seseorang adalah laki-laki dalam keluarga dan akan terkait dengan nama itu. Misalnya, seseorang bernama O'Connor berarti "keturunan laki-laki Connor".

 Di Inggris, misalnya, nama keluarga seperti Wilson (William Son–son of William); Johnson (John Son–anak John).

Kadang-kadang terjadi peminjaman antar bahasa, misalnya nama keluarga Inggris Fitzherbert, yang berarti 'anak Herbert' meminjam (dan mengadaptasi) kata Perancis untuk 'anak', yaitu 'fils'.

Skandinavia Di negara-negara Skandinavia, tren serupa juga terjadi. Di Denmark, Norwegia, dan Swedia, konvensinya adalah menambahkan kata 'sen' atau 'son' di akhir nama keluarga ayah. 

 Jadi jika orang tua bernama Peter, dan memiliki seorang putra bernama Marcus, nama keluarga anak itu adalah Marcus Petersen atau Peterson (yang terakhir terutama di Norwegia).