Wamenag Sebut Pemasangan Chattra di Puncak Candi Borobudur Sudah Tuntas
"Sejauh ini sudah tuntas, tinggal secara teknis karena ini melibatkan sektor Kementrian lain, ini sudah dalam pembahasan di tingkat kementrian,
Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Joseph Wesly
Laporan wartawan wartakotalive.com, Ikhwana Mutuah Mico
WARTAKOTALIVE.COM, PAGEDANGAN- Rencana pemasangan Chattra atau payung stupa di puncak Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah hampir tuntas.
Wakil Menteri Agama Republik Indonesia Saiful Rahmat Dasuki sempat menyinggung kabar ini dalam acara "Sannipata Nusantara Waisak 2024” telah terlaksana di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Pagedangan, Sabtu (6/7/2024).
Setelah acara, Saiful menjelaskan jika rencana sudah tuntas, hanya saja butuh komunikasi lebih lanjut dengan pihak lain yang terkait.
"Sejauh ini sudah tuntas, tinggal secara teknis karena ini melibatkan sektor Kementrian lain, ini sudah dalam pembahasan di tingkat kementrian, kalau di kementerian agama sudah kita dorong," kata Saiful.
Karena itulah, ia belum bisa memastikan kapan rencana ini bisa terealisasikan secara pasti.
"Karena ini melibatkan kementerian lain, UNESCO, tapi untuk pembicaaran sudah mengerucut, waktu belum bisa diprediksi, kami berharap sebelum masa pak Jokowi berakhir ini bisa terwujud," ujarnya lagi.
Baca juga: Gelaran Sannipata Nusantara Waisak 2024 Terlaksana, Wamen: Ikatan Batin Umat Buddha Tersalurkan
Sebab, Chatra Borobudur merupakan hasil kesepakatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengembangan Lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), salah satunya Candi Borobudur.
Adapun, pemasangan Chattra ini dilakukan untuk kesempurnaan Candi Borobudur karena memiliki nilai spiritual yang tinggi.
Jika sudah terealisasi, pihaknya berharap Candi Borobudur bisa menarik umat Buddha di seluruh dunia.
"(Pemasangan Chattra) kesempurnaan Candi Borobudur itu sendiri, dan juga nilai sepiritual tinggi, kita harapkan menjadi destinasi wisata yang menarik dikalangan umat Buddha yang ada di seluruh dunia," ujarnya.
Saiful menambahkan jika Candi Borobudur merupakan wisata yang memiliki nilai sepiritual yang perlu dituntaskan.
"Kementrian agama dengan pak dirjen berusaha sebisa mungkin kami tuntaskan salah satunya dengan memasang cakra di Candi Borobudur," ucap Saiful.
Lebih lanjut, Saiful berharap agar rencana ini bisa terealisasikan dalam waktu dekat.
"Ini sedang dalam kajian, mudah-mudahan dalam beberapa bulan ini, ini bisa diwujudkan sebagai wujud kesempurnaan dari nilai sepiritual Candi Borobudur," pungkasnya. (m30)
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Baca Juga
Bagaimana Kelanjutan Rencana Revitalisasi KUA? Ini Penjelasan Wamenag |
![]() |
---|
Gelaran 'Sannipata Nusantara Waisak 2024' Terlaksana, Wamen: Ikatan Batin Umat Buddha Tersalurkan |
![]() |
---|
Tidak Diundang ke Rakernas PDIP, Jokowi Ajak Anak dan Cucu Liburan ke Candi Borobudur |
![]() |
---|
Profil Wamenag Saiful Rahmat Dasuki yang Tangkis Pernyataan Kubu Penolak KUA Melayani Semua Agama |
![]() |
---|
Presiden Jokowi Apresiasi Penyambutan Para Biksu yang Lakukan Ritual Tudhong ke Candi Borobudur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.