Pilkada Jakarta

Kuliah di Umur 12 Tahun dan Punya IQ 152, Ini Profil Kun Wardhana Bacalon Wakil Gubernur Jakarta

Selanjutnya KPU akan melaksanakan verifikasi faktual untuk memastikan kebenaran dukungan tersebut.

Editor: Joseph Wesly
(KOMPAS.com/FIRDA JANATI)
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jakarta menyatakan pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta jalur perseorangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana (kiri) lolos tahap verifikasi administrasi, Rabu (10/7/2024).(KOMPAS.com/FIRDA JANATI) 

TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Pasangan Dharma Pongrekun- Kun Wardana dinyatakan KPU lolos syarat administrasi dukungan untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Keduanya berhasil mengumpulkan  721.221 dukungan warga Jakarta. 

Selanjutnya KPU akan melaksanakan verifikasi faktual untuk memastikan kebenaran dukungan tersebut.

Data tersebut memenuhi syarat minimal 618.968 dukungan bagi bakal calon perseorangan untuk maju Pilkada Jakarta 2024.

"Dengan demikian, status verifikasi administrasi perbaikan kesatu bakal calon pasangan sebagaimana dimaksud dinyatakan memenuhi syarat," ujar Ketua KPU DKI Provinsi DKI Jakarta Wahyu Dinata dalam rapat pleno di Kantor KPU DKI, Jakarta Pusat, Rabu (10/7/2024).

Diketahui Dharma Pongrekun merupakan pensiunan perwira tinggi kepolisian sedangkan Kun Wardana adalah seorang akademisi.

Profil R Kun Wardana Abyoto

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, Kun Wardana lahir di Jakarta pada 11 Agustus 1969. Ia merupakan anak keempat dari pengacara Drs. Abyoto Hadiprodjo S.H.

Merujuk laman pddikti.kemdikbud.go.id, Kun Wardana merupakan dosen tetap di Institut Sains Dan Teknologi Nasional.

Ia tercatat mengajar sejumlah mata kuliah, mulai dari komunikasi multimedia, perencanaan analisis berbasis komputer, sistem kendali cerdas hingga sistem robotika.

Pria yang kini berusia 54 tahun itu juga tercatat menjadi dosen S2 untuk program studi teknik elektro. Dalam sejumlah laman Youtube, Kun Wardana terlihat sering menjadi pembicara.

Ia banyak berbicara tentang kuantum, Pancasila hingga spiritualitas. Kemudian, Kun Wardana juga kerap dikutip sebagai pemerhati ketenagakerjaan.

Karena itu, ia sempat menjadi juri penghargaan Lembaga Kerjasama Bipartit tingkat nasional 2022 Kementerian Tenaga Kerja.

Selain itu, Kun Wardana juga sering berbicara menyoroti hubungan industrial dan pernah menjadi pembicara pada isu Nyamuk Ber Wolbachia.

Punya IQ tinggi

Dikutip dari buku Anak Supernormal dan Program Pendidikannya karya Dra. Sutratinah Tirtonegoro, Kun Wardana termasuk dalam kategori anak supernormal alias memiliki tingkat kecerdasan di atas rata-rata.

Kun Wardana memiliki kecerdasan intelektual atau Intelligence Quotient (IQ) dengan skor 152.

Hal itu membuatnya dapat menyelesaikan sekolah dasar (SD) hanya dalam waktu dua tahun, sekolah menengah pertama (SMP Taruna Jaya) dalam waktu dua tahun, dan sekolah menengah atas (SMA Negeri 3 Jakarta) dalam dua tahun.

Pada usia muda, Kun Wardana disebut telah mampu menguasai sejumlah bahasa asing, yakni Inggris, Belanda, dan Jerman. Karena masa sekolah yang singkat, Kun Wardana memecahkan rekor mahasiswa termuda, yakni pada usia 12 tahun.

Kemudian, ia lulus dengan titel insinyur pada usia 18 tahun 7 bulan pada tahun 1988 dari Universitas Trisakti.

Selanjutnya, Kun Wardana melanjutkan pendidikan jenjang S2 di Universitas Indonesia lulus tahun 1992.

Terakhir, dia mengenyam pendidikan jenjang S3 di Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved