Euro 2024
Saling Ejek karena Timnas Belanda Kalah di Euro 2024, Sekelompok Pemuda Baku Hantam di Ambon
Tawuran terjadi setelah timnas Belanda disingkirkan oleh timnas Inggris di babak semi final Euro 2024 yang berlangsung di Jerman.
TRIBUN TANGERANG.COM, AMBON- Tawuran antar pemuda terjadi di Batu Meja dan Bere-Bere, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Maluku, Kamis (11/7/2024) pagi. Tawuran dipicu karena saling ejek antar pemuda dengan fan timnas Belanda.
Tawuran terjadi setelah timnas Belanda disingkirkan oleh timnas Inggris di babak semi final Euro 2024 yang berlangsung di Jerman.
Diketahui Timnas Belanda kalah atas Timnas Inggris dengan skor 1-2.
Para pendukung timnas de Oranje dan sejumlah pemuda di kawasan itu akhirnya saling pukul dan lempar dengan batu.
Aksi tawuran pendukung timnas Belanda dan salah satu kelompok pemuda itu pun viral setelah videonya di bagikan di media sosial.
Dalam tawuran itu, para pendukung timnas Belanda terlihat masih mengenakan atribut timnas de Oranje. Diduga, aksi tawuran itu terjadi karena saling ejek pascakekalahan timnas Belanda.
Beruntung, aksi tersebut dapat dibubarkan setelah Wakapolresta Pulau Ambon AKBP Nur Rahman, Kapolsek Sirimau Iptu Fahrul Sabri Sulthan dan puluhan personel kepolisian segera datang ke lokasi untuk menghalau massa yang terlibat aksi tawuran.
"Tidak ada yang terluka dalam aksi tawuran dan setelah kita tiba untuk menghalau massa situasinya langsung reda," kata Nur Rahman kepada Kompas.com, Kamis.
Nur Rahman juga mengajak para pendukung timnas Belanda dan warga yang terlibat tawuran untuk menjaga situasi keamanan di Kota Ambon dengan baik.
"Marilah basudara samua ini hanya sebuah pertandingan sepak bola. Sangat disayangkan jika hal yang tidak diinginkan terjadi," katanya.
Ia mengatakan, euforia Piala Eropa jangan sampai merusak situasi keamanan di Kota Ambon. Karena itu, para fans sepak bola yang ada di Ambon agar tidak melakukan eforia secara berlebihan apalagi hingga saling ejek.
"Ini adalah pertandingan sepak bola jangan urak-urakan marilah bersama-sama menjaga diri masing-masing dengan tidak konvoi berlebihan setelah nonton bola, taati rambu lalu lintas," pintanya.
Kasi Humas Polresta Pulau Ambon, Ipda Janet Luhukay menjelaskan, aksi tawuran tersebut terjadi karena salah paham antara kedua kelompok pemuda yang sedang dalam keadaan dipengaruhi minuman keras.
"Sehingga terjadi cekcok mulut dan saling pukul serta saling lempar antarkedua kelompok," ujarnya kepada Kompas.com.
Ia mengatakan, aksi tawuran itu reda sekira pukul 06.45 WIT setelah personel Polresta Pulau Ambon datang ke lokasi untuk menghalau dan membubarkan massa.
"Situasi dapat dikendalikan dan kedua kelompok langsung membubarkan diri. Untuk korban dari kejadian tersebut tidak ada dan sampai dengan saat ini situasi Batu Meja dalam keadaan aman terkendali," katanya.
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.