Timnas Inggris Tantang Spanyol di Final Euro 2024 usai Depak Belanda 2-1

TRIBUN TANGERANG.COM, DORTMUND- Ollie Watkins jadi pahlawan Timnas Inggris usai menjebol gawang Belanda di menit akhir babak kedua semifinal uro 2024.

Dengan hasil ini, Timnas Belanda menantang Spanyol yang terlebih dahulu lolos usai mengalahkan Prancis.

Laga yang berlangsung di di BVB Stadion Dortmund, Jerman, pada Rabu (10/7/2024) atau Kamis (11/7/2024) dini hari ini berjalan seru.

Kedua tim sama-sama berhasil membobol gawang lawan di babak pertama hingga gol Three Lions berhasil memulangkan De Oranje di babak akhir.

Xavi Simons membuka skor (7') bagi Belanda yang bisa dibalas oleh penalti Harry Kane (18').

Inggris mencetak gol kemenangan pada menit pertama injury time babak kedua lewat tendangan datar keras pemain pengganti Watkins.

Three Lions kini akan menantang Spanyol di final Piala Eropa pada Minggu (14/7/2024) atau Senin dini hari WIB.

Pasukan Gareth Southgate menjadi negara pertama yang tampil di final Piala Eropa beruntun setelah Spanyol pada 2008 dan 2012.

Babak pertama De Oranje membuka skor lewat tembakan roket jarak jauh Xavi Simons setelah ia mencuri bola dari Declan Rice di tengah lapangan.

Ini hanyalah gol internasional kedua Simons bagi Belanda. Dirinya juga menjadi pemain kedua termuda Belanda yang mencetak gol di Piala Eropa setelah Patrick Kluivert.

Wasit Felix Zwayer memberikan penalti bagi Inggris 10 menit kemudian setelah menilai Denzel Dumfries membahayakan lawan ketika mengangkat telapak kakinya terlalu tinggi kala berusaha memblok tendangan voli Harry Kane.

Kane maju untuk mengambil tendangan dan melepas penalti datar keras ke kanan kiper Bart Verbruggen. Berkat gol tersebut, Kane menjadi pemain dengan gol terbanyak di laga knockout Piala Eropa (6), melewati catatan Antoine Griezmann (5).

Pada menit ke-22, Dumfries membayar kesalahannya dengan menghentikan bola persis di garis gawang dari tendangan jarak dekat Phil Foden.

Dirinya bahkan hampir menjebol gawang Pickford kalau tandukannya dari sepak pojok tidak mengenai mistar pada menit ke-30.

Inggris mengambil alih penguasaan bola (60-40) dan kuantitas tembakan (7-3) tetapi babak pertama berakhir tanpa gol tambahan.